Foto: Hrp |
Pihak Pertamina menyatakan kondisi penyaluran BBM di Wilayah Bali pada Selasa (05/03) terpantau lancar dengan realisasi seluruh produk BBM dan BBK mencapai angka 2785 KL, di mana angka ini mengalami peningkatan sebesar 7% dari rata-rata konsumsi harian normal yang berada pada kisaran 2600 KL.
Pertamina sendiri untuk mendukung kelancaran transportasi dan aktivitas masyarakat yang akan pulang ke kampung halamannya di Bali pada jelang Nyepi, telah menginstruksikan kepada seluruh SPBU di Wilayah Bali untuk senantiasa memaksimalkan ketahanan stok BBM di masing-masing lokasi. Khususnya di jalur dengan potensi keramaian kendaraan, seperti pada jalur Denpasar - Singaraja, Denpasar- Gilimanuk, dan Denpasar - Karangasem.
SPBU-SPBU Pertamina di Bali akan tetap beroperasi sampai dengan Rabu, tanggal 6 Maret 2019 pukul 22.00 WITA, dan akan buka kembali pada Jum'at tanggal 8 Maret 2019 pukul 07.00 WITA.
"Selain stok, kami juga mengingatkan SPBU untuk tetap menjaga pelayanan dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment). Pertamina juga senantiasa mengutamakan pelayanan excellent kepada masyarakat, dengan tetap mengutamakan aspek Health, Safety, Security dan Environment (HSSE) pada operasional seluruh SPBU," kata Rustam Aji, Unit Communication Manager & CSR Pertamina MOR V-Jatimbalinus.
Sementara itu untuk penyaluran elpiji baik elpiji bersubsidi maupun non subsidi, diterangkan Aji masih berjalan normal. Realisasi konsumsi harian elpiji bersubsidi sebesar 691 Metric Ton (MT)/hari, sedangkan konsumsi harian elpiji non subsidi mencapai 56 MT/Hari. "Pertamina memprediksi konsumsi elpiji menjelang Hari Raya Nyepi akan mengalami sedikit peningkatan sebanyak 4%-5%, yaitu menjadi 720 MT untuk Elpiji Subsidi, dan 59 MT untuk elpiji non subsidi," terangnya.
Khusus untuk menghadapi Hari Raya Nyepi di Wilayah Bali, Pertamina telah menerapkan strategi distribusi elpiji yaitu pelaksanaan piket agen dan pangkalan elpiji yang berjalan pada masa sebelum hingga setelah Hari Raya Nyepi. Kemudian melakukan penambahan tabung elpiji non subsidi khususnya ukuran 12 Kg dan 50 Kg di hotel dan restoran sebagai antisipasi terjadinya peningkatan konsumsi. Dan terakhir menjalankan pengoperasian mobil pengangkut elpiji (Skid Tank) yang dimulai lebih dini pada H-1 menjelang Hari Raya Nyepi. RH
Selama Nyepi SPBU Pertamina di Bali Tutup
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Maret 06, 2019
Rating: