Foto-foto: Hrp |
Sebelumnya, penyalur BBM terdekat dari Kecamatan Biatan berada di Kecamatan Talisayan yang sekitar 25 kilometer atau kurang lebih setengah jam perjalanan dengan kendaraan. Ada lagi SPBU di Kecamatan Tabalar yang berjarak 40-an kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan.
Dikatakan oleh Muharram, Bupati Berau, kehadiran SPBU Kompak di Biatan yang masuk dalam program nasional BBM Satu Harga dapat menekan harga BBM di Biatan sehingga menjadi sama seperti di daerah-daerah lain di Indonesia. Sebelumnya, harga BBM untuk Solar dan Premium bisa sampai Rp 8.000-10.000 di tingkat pengecer. Kini, Solar bisa dibeli dengan harga yang sama yaitu Rp 5.150 dan Premium Rp 6.450.
"Saya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada BPH Migas yang telah memilih Biatan sebagai salah satu titik Program BBM Satu Harga. Ini suatu yang sangat berharga buat kami karena rakyat kami bisa mendapatkan harga BBM yang sama dengan daerah lain di Indonesia," kata Muharram saat meresmikan SPBU Kompak 66.773.003 di Kampung Karangan, Kamis (15/11).
Muharram menerangkan, kebutuhan
masyarakat Berau akan BBM saat ini sudah sangat penting seperti halnya kebutuhan akan air minum dan listrik. Namun ia mengungkapkan bahwa saat ini Berau mengalami kekurangan BBM. "Berapapun yang datang pasti habis. Dengan adanya tambahan SPBU ini mudah-mudahan tidak ada lagi kekurangan. Kami juga berharap kuota BBM-nya juga ditambah," ucap Muharram.
Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Komisi VII DPR RI Ihwan Satu Adam, yang mengharapkan hadirnya SPBU Kompak di Biatan dapat memperkuat pasokan BBM ke daerah Berau. "Dengan adanya SPBU ini mudah-mudahan kelangkaan BBM di Kalimantan Timur khususnya di Kabupaten Berau tidak terjadi lagi," tuturnya.
SPBU Kompak di Biatan merupakan titik ke-95 dari Program BBM Satu Harga yang digulirkan oleh Presiden Joko Widodo. Sampai akhir tahun 2018 ditargetkan Program BBM Satu Harga bisa mencapai 130 titik dan pada tahun 2019 sudah bisa tersebar di 160 titik. Di Kalimantan Timur sendiri, Program BBM Satu Harga sudah menjangkau 4 titik dan akan bertambah 6 titik lagi di tahun 2019.
Program BBM Satu Harga merupakan salah satu bentuk nyata kebijakan Pemerintah dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia. "Pemerintah wajib menjamin ketersediaan BBM, ini memang tugas Pemerintah. Karena itulah diluncurkan Program BBM Satu Harga ini," tegas Anggota Komite BPH Migas M. Ibnu Fajar. RH
SPBU Kompak Biatan Diresmikan, BBM Satu Harga Kini Jangkau 95 Titik
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, November 15, 2018
Rating: