Djoko Siswanto, Dirjen Migas KESDM Foto: Hrp |
Diungkapkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Djoko Siswanto, WK Migas West Kampar sebetulnya memiliki potensi produksi hingga 1.000 barel perhari, sehingga dapat menambah produksi migas nasional. Namun, imbuhnya, operator WK sebelumnya tidak menggarap lapangan ini dengan baik.
"Kita melelang West Kampar ini karena ini 'kan WK produksi, namun tidak digarap dengan serius, padahal potensinya besar. (Produksinya) Bisa mencapai 1.000 barel perhari. Ini kan lumayan bisa menambah produksi nasional," ujar Djoko di kantor Kementerian ESDM, Rabu (19/09).
Djoko juga menjelaskan bahwa sisa cadangan WK West Kampar mencapai 8,3 Million Metrics Stock Tank Barrels (MMSTB) (2P) dan estimasi sumber daya dari 3 prospect dan 20 lead sebesar 4,3 Million Barrels of Oil Equivalent (MMBOE).
"Potensi produksinya bisa 1.000 (barel perhari), tetapi di luar itu kalau dia melakukan eksplorasi, nanti kita wajibkan untuk melakukan 4 sumur eksplorasi dan seismik 400 kilometer persegi. Itu potensinya masih bisa ada 20 lead dan 3 prospect. Kalau itu ketemu semua dari seismik maupun pengeboran 4 sumur eksplorasi, kita bisa mendapatkan 4,4 miliar barel. Besar sekali potensinya. tapi ini kan benar atau tidaknya setelah dibor kan," bebernya.
Pemerintah, ujar Djoko, mensyaratkan bonus tanda tangan senilai sedikitnya USD 5 juta dan indikatif Komitmen Kerja Pasti selama 5 Tahun berupa studi geologis dan geofisis (G&G), seismik 3 dimensi seluas 400 km2, dan 4 sumur eksplorasi dengan estimasi biaya senilai USD 59 juta.
"Signature bonus kami syaratkan USD 5 juta. Nah untuk mencari lead dan prospect sekitar 4 miliar barel ini kita wajibkan dia 5 tahun pertama itu untuk melakukan studi G&G itu, kemudian kita wajibkan untuk melakukan seismik 3 dimensi sepanjang 400 kilometer persegi, dan 4 sumur eksplorasi dari 6 sumur yang ada. Kemudian komitmen kerja pasti USD 59,038 juta," jelasnya.
Sebagai informasi, bid document lelang WK Migas West Kampar dapat diakses mulai 19 September, hingga 22 Oktober 2018. Selanjutnya, pemasukan dokumen kualifikasi (dokumen keuangan dan profil perusahaan) dapat dilakukan pada 23-30 Oktober 2018. Batas akhir pemasukan dokumen partisipasi adalah pada 12 November 2018.
Potensi Produksi 1.000 BPH, WK Migas West Kampar Dilelang
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, September 20, 2018
Rating: