Indramayu, OG Indonesia -- PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), berhasil menyelamatkan 4 orang nelayan yang terapung di sekitar lapangan Foxtrot perairan Indramayu.
Kejadian bermula pada Senin (29/01) pagi, di mana Security PHE ONWJ yang sedang berpatroli menggunakan MV Osam Civet menemukan empat nelayan yang terapung-apung selama dua hari akibat perahu “Bunga Mekar” yang digunakan terbalik saat cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian.
Kapten MV Osam Civet pun segera melaporkan kejadian ini kepada Foxtrot Production Superintendent dan selanjutnya berkoordinasi dengan Incident Management Team (IMT) PHE ONWJ untuk aksi penyelamatan nelayan tersebut. Setelah keempat nelayan diselamatkan, seluruh nelayan diangkat ke MV Osam Civet untuk diidentifikasi dan diperiksa kondisi kesehatannya.
Setelah diidentifikasi, keempat nelayan tersebut adalah Takrim (42), Rohmat (40), Daryana (50, pemilik perahu), dan Asep (37) yang merupakan nelayan KUD Mina Bahari Cilamaya. Keempat nelayan dalam kondisi sehat dan hanya terdapat luka lecet.
Perahu yang dinaiki Daryana berangkat dari Cilamaya pada tanggal 25 Januari 2018 pukul 22.00 WIB. Kemudian, ketika berada di sekitar lapangan Uniform pada 28 Januari 2018, kapal terbalik akibat cuaca buruk yang membuat keempatnya terapung-apung selama dua hari sampai ditemukan MV Osam Civet pada 29 Januari 2018.
Atas kejadian tersebut, pihak Keamanan atau Security Department PHE ONWJ langsung berkoordinasi dengan Polisi Air (Polair Polda Jabar), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Cirebon), dan tim Community Development untuk menghubungi pihak keluarga dan menjemput korban. Namun, karena cuaca yang buruk menyebabkan serah terima korban kepada Polairud baru dilaksanakan pada Selasa (30/01).
Bambang Sisharyono, Pjs QHSSE Operations Manager PHE ONWJ, mengatakan, “Aksi penyelamatan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh PHE ONWJ. Sebelumnya PHE ONWJ juga telah beberapa kali menyelamatkan nelayan yang mengalami kecelakaan di laut. Tidak hanya itu, PHE ONWJ juga pada awal Januari lalu menyelamatkan enam Anak Buah Kapal KM Mitra Niaga, kapal pengangkut pupuk yang hanyut dan tenggelam.”
Sudaryoko, CSR Manager PHE, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pihak keluarga nelayan sangat berterima kasih kepada PHE atas aksi penyelamatan ini. Selain itu beliau menambahkan, “Peristiwa ini juga dijadikan sebagai lesson learnt para nelayan terhadap risiko kecelakaan saat berlayar, terlebih ketika potensi bahaya meningkat saat cuaca buruk di laut.” RH
Kejadian bermula pada Senin (29/01) pagi, di mana Security PHE ONWJ yang sedang berpatroli menggunakan MV Osam Civet menemukan empat nelayan yang terapung-apung selama dua hari akibat perahu “Bunga Mekar” yang digunakan terbalik saat cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian.
Kapten MV Osam Civet pun segera melaporkan kejadian ini kepada Foxtrot Production Superintendent dan selanjutnya berkoordinasi dengan Incident Management Team (IMT) PHE ONWJ untuk aksi penyelamatan nelayan tersebut. Setelah keempat nelayan diselamatkan, seluruh nelayan diangkat ke MV Osam Civet untuk diidentifikasi dan diperiksa kondisi kesehatannya.
Setelah diidentifikasi, keempat nelayan tersebut adalah Takrim (42), Rohmat (40), Daryana (50, pemilik perahu), dan Asep (37) yang merupakan nelayan KUD Mina Bahari Cilamaya. Keempat nelayan dalam kondisi sehat dan hanya terdapat luka lecet.
Perahu yang dinaiki Daryana berangkat dari Cilamaya pada tanggal 25 Januari 2018 pukul 22.00 WIB. Kemudian, ketika berada di sekitar lapangan Uniform pada 28 Januari 2018, kapal terbalik akibat cuaca buruk yang membuat keempatnya terapung-apung selama dua hari sampai ditemukan MV Osam Civet pada 29 Januari 2018.
Atas kejadian tersebut, pihak Keamanan atau Security Department PHE ONWJ langsung berkoordinasi dengan Polisi Air (Polair Polda Jabar), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Cirebon), dan tim Community Development untuk menghubungi pihak keluarga dan menjemput korban. Namun, karena cuaca yang buruk menyebabkan serah terima korban kepada Polairud baru dilaksanakan pada Selasa (30/01).
Bambang Sisharyono, Pjs QHSSE Operations Manager PHE ONWJ, mengatakan, “Aksi penyelamatan ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh PHE ONWJ. Sebelumnya PHE ONWJ juga telah beberapa kali menyelamatkan nelayan yang mengalami kecelakaan di laut. Tidak hanya itu, PHE ONWJ juga pada awal Januari lalu menyelamatkan enam Anak Buah Kapal KM Mitra Niaga, kapal pengangkut pupuk yang hanyut dan tenggelam.”
Sudaryoko, CSR Manager PHE, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa pihak keluarga nelayan sangat berterima kasih kepada PHE atas aksi penyelamatan ini. Selain itu beliau menambahkan, “Peristiwa ini juga dijadikan sebagai lesson learnt para nelayan terhadap risiko kecelakaan saat berlayar, terlebih ketika potensi bahaya meningkat saat cuaca buruk di laut.” RH
PHE ONWJ Selamatkan Empat Nelayan yang Terapung di Perairan Indramayu
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Februari 01, 2018
Rating: