London & Houston, OG Indonesia -- Baker Hughes, a GE company (NYSE: BHGE) telah mengumumkan bahwa pada Senin (03/07) penggabungan antara GE Oil & Gas dan Baker Hughes telah rampung diselesaikan.
Dengan merger tersebut maka akan menjadikan BHGE sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya yang bergerak di bidang peralatan penunjang, services, sampai solusi digital untuk seluruh spektrum kegiatan dalam pengembangan kegiatan industri migas.
Dilansir dari situs resmi www.bhge.com, BHGE akan siap membantu pelanggannya untuk mendapatkan sumber daya hidrokarbon secara lebih efisien, produktif dan aman, dengan jejak lingkungan yang lebih ramah serta dengan biaya lebih rendah untuk setiap barel yang diproduksikannya.
Penggabungan Baker Hughes dan GE Oil & Gas ini akan menjadikan BHGE perusahaan dengan jumlah pekerja sebanyak 70.000 orang yang beroperasi di 120 negara di seluruh dunia. Dua kantor pusat perusahaan pun akan ditempati BHGE yaitu di Houston, Amerika Serikat dan London, Inggris.
Selanjutnya BHGE akan memberikan 4 produk dan jasa utama dalam kegiatan usahanya, yaitu Oilfield Services, Oilfield Equipment, Turbomachnery & Process Solutions, serta Digital Solutions.
Lorenzo Simonelli, President & CEO BHGE mengatakan, di era perubahan disruptif yang terjadi di dunia, maka merupakan suatu hal yang normal jika melakukan perubahan dalam kegiatan bisnis di industri minyak dan gas bumi pada saat ini.
"Kami membuat BHGE karena pelanggan di industri migas harus menahan votalitas, bekerja lebih cerdas dan membawa energi ke lebih banyak orang. Karena itu kami menawarkan suatu hal yang jauh berbeda dari industri sejenis sehingga memungkinkan dan membantu pelanggan dalam mendorong produktivitas, sambil meminimalkan biaya dan risiko," papar Simonelli.
Ditambahkan olehnya BHGE saat ini sudah memiliki teknologi dan pengalaman yang telah terbukti dari kedua perusahaan lama, dan ke depannya kekuatan tersebut akan digabungkan dan secepatnya diterapkan di perusahaan baru.
"Fokus kami sekarang adalah mengintegrasikan bisnis kami secara cepat dan lancar sehingga kami dapat mendorong nilai-nilai yang akan diterapkan untuk jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan kami," jelas Simonelli. RH
Dengan merger tersebut maka akan menjadikan BHGE sebagai perusahaan pertama dan satu-satunya yang bergerak di bidang peralatan penunjang, services, sampai solusi digital untuk seluruh spektrum kegiatan dalam pengembangan kegiatan industri migas.
Dilansir dari situs resmi www.bhge.com, BHGE akan siap membantu pelanggannya untuk mendapatkan sumber daya hidrokarbon secara lebih efisien, produktif dan aman, dengan jejak lingkungan yang lebih ramah serta dengan biaya lebih rendah untuk setiap barel yang diproduksikannya.
Penggabungan Baker Hughes dan GE Oil & Gas ini akan menjadikan BHGE perusahaan dengan jumlah pekerja sebanyak 70.000 orang yang beroperasi di 120 negara di seluruh dunia. Dua kantor pusat perusahaan pun akan ditempati BHGE yaitu di Houston, Amerika Serikat dan London, Inggris.
Selanjutnya BHGE akan memberikan 4 produk dan jasa utama dalam kegiatan usahanya, yaitu Oilfield Services, Oilfield Equipment, Turbomachnery & Process Solutions, serta Digital Solutions.
Lorenzo Simonelli, President & CEO BHGE mengatakan, di era perubahan disruptif yang terjadi di dunia, maka merupakan suatu hal yang normal jika melakukan perubahan dalam kegiatan bisnis di industri minyak dan gas bumi pada saat ini.
"Kami membuat BHGE karena pelanggan di industri migas harus menahan votalitas, bekerja lebih cerdas dan membawa energi ke lebih banyak orang. Karena itu kami menawarkan suatu hal yang jauh berbeda dari industri sejenis sehingga memungkinkan dan membantu pelanggan dalam mendorong produktivitas, sambil meminimalkan biaya dan risiko," papar Simonelli.
Ditambahkan olehnya BHGE saat ini sudah memiliki teknologi dan pengalaman yang telah terbukti dari kedua perusahaan lama, dan ke depannya kekuatan tersebut akan digabungkan dan secepatnya diterapkan di perusahaan baru.
"Fokus kami sekarang adalah mengintegrasikan bisnis kami secara cepat dan lancar sehingga kami dapat mendorong nilai-nilai yang akan diterapkan untuk jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan kami," jelas Simonelli. RH
Rampung, Baker Hughes dan GE Oil & Gas Bergabung Jadi BHGE
Reviewed by OG Indonesia
on
Selasa, Juli 04, 2017
Rating: