Patuh Amnesti Pajak, Laba PLN Turun 32,6%

Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan
jajaran direksi PLN dalam konferensi
pers Laporan Keuangan PLN 2016,
Foto: Hrp

Jakarta, OG Indonesia -- PT PLN (Persero) sepanjang tahun 2016 berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 10,5 triliun. Akan tetapi, jumlah tersebut ternyata turun sekitar 32,6% dibanding tahun 2015 yang laba bersihnya mencapai Rp 15,6 triliun.

Penurunan laba bersih tersebut terjadi karena PLN berusaha memberikan tarif listrik yang kompetitif bagi masyarakat serta dunia usaha. Di samping itu, program amnesti pajak yang digalakkan pemerintah juga diikuti oleh PLN, imbasnya pajak PLN meningkat cukup siginifikan.

"Beban pajak kita pada 2016 Rp 5 triliun," ungkap Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam konferensi pers terkait Laporan Keuangan PLN Tahun Buku 2016 yang diadakan di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (05/04).

Kendati laba bersih turun, nilai penjualan tenaga listrik PT PLN (Persero) selama 2016 lebih baik dari tahun sebelumnya di mana naik sebesar Rp 4,3 triliun atau 2,05%. Penjualan tenaga listrik PLN tahun 2016 mencapai Rp 214,1 triliun, sementara tahun sebelumnya hanya Rp 209,8 triliun. RH