Palembang, OG Indonesia -- Program-program pengembangan masyarakat yang diterapkan PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) di Sumatera Selatan kembali mendapat pengakuan dari Pemerintah Provinsi. Program—program pemberdayaan masyarakat Medco E&P dinilai baik oleh juri karena berbasis pertanian organik yang ramah lingkungan, memberdayakan perempuan, menambah pendapatan dan berkelanjutan sehingga menarik perhatian juri dari Sriwijaya Corporate Social Responsibility (CSR).
Penghargaan Sriwijaya CSR Award diserahkan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, kepada Manager Public Affairs & Security Indonesian West Area (IWA) Asset Sutami dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Provinsi yang digelar di Kota Palembang, Senin (17/04). Penyerahan penghargaan itu juga disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo.
Gubernur Sumsel menyampaikan ucapan terima kasih pada perusahaan-perusahaan yang telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Program tersebut, paparnya, sangat membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.
“Karena itu, Pemprov akan terus mengajak dan mendorong perusahaan di Sumsel untuk dapat berperan lebih dan fokus pada kegiatan CSR, khususnya pemberdayaan masyarakat di kantong kemiskinan,” ucap Alex.
Sriwijaya CSR Award merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumsel. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan BUMN dan swasta yang telah memberikan dukungan dan dan komitmennya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Proses penilaian penghargaan ini dilakukan oleh tim independen dari Universitas Sriwijaya, Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi dan profesional dengan langsung menilai ke lapangan.
Dalam Award ini, Medco E&P yang diwakili Blok Rimau meraih peringkat kedua. Perusahaan berhasil mempertahankan prestasi ini yang juga diperoleh tahun lalu. Medco E&P mengajukan beberapa program unggulan, di antaranya program tanaman obat organik keluarga (TOGA) di Desa Tabuan Asri, Banyuasin. Kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat hingga Rp 3 juta per bulan.
Program ini juga dilaksanakan di Desa Bukit, Kabupaten Musi Banyuasin. Hasilnya, peningkatan pendapatan masyarakat hingga Rp 2,7 juta per bulan. Produk herbal ini juga sudah mendapatkan izin dari Pangan Industri Rumah Tangga Dinas Kesehatan dan sertifikat halal. Program lainnya, Koperasi Horta, koperasi simpan pinjam kelompok perempuan dan program padi SRI Organik.
“Terima kasih atas penghargaan ini. Kami harap, program-program CSR Medco E&P mampu memberikan nilai lebih bagi masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Kami juga berharap, dampak dari program CSR ini masyarakat dapat lebih meningkatkan dukungannya pada kegiatan operasional perusahaan,” ujar Arif Rinaldi, General Manager IWA Medco E&P. RH
Penghargaan Sriwijaya CSR Award diserahkan oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, kepada Manager Public Affairs & Security Indonesian West Area (IWA) Asset Sutami dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Provinsi yang digelar di Kota Palembang, Senin (17/04). Penyerahan penghargaan itu juga disaksikan oleh Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo.
Gubernur Sumsel menyampaikan ucapan terima kasih pada perusahaan-perusahaan yang telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Program tersebut, paparnya, sangat membantu pemerintah dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.
“Karena itu, Pemprov akan terus mengajak dan mendorong perusahaan di Sumsel untuk dapat berperan lebih dan fokus pada kegiatan CSR, khususnya pemberdayaan masyarakat di kantong kemiskinan,” ucap Alex.
Sriwijaya CSR Award merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumsel. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan BUMN dan swasta yang telah memberikan dukungan dan dan komitmennya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat. Proses penilaian penghargaan ini dilakukan oleh tim independen dari Universitas Sriwijaya, Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi dan profesional dengan langsung menilai ke lapangan.
Dalam Award ini, Medco E&P yang diwakili Blok Rimau meraih peringkat kedua. Perusahaan berhasil mempertahankan prestasi ini yang juga diperoleh tahun lalu. Medco E&P mengajukan beberapa program unggulan, di antaranya program tanaman obat organik keluarga (TOGA) di Desa Tabuan Asri, Banyuasin. Kegiatan ini mampu meningkatkan pendapatan masyarakat hingga Rp 3 juta per bulan.
Program ini juga dilaksanakan di Desa Bukit, Kabupaten Musi Banyuasin. Hasilnya, peningkatan pendapatan masyarakat hingga Rp 2,7 juta per bulan. Produk herbal ini juga sudah mendapatkan izin dari Pangan Industri Rumah Tangga Dinas Kesehatan dan sertifikat halal. Program lainnya, Koperasi Horta, koperasi simpan pinjam kelompok perempuan dan program padi SRI Organik.
“Terima kasih atas penghargaan ini. Kami harap, program-program CSR Medco E&P mampu memberikan nilai lebih bagi masyarakat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan. Kami juga berharap, dampak dari program CSR ini masyarakat dapat lebih meningkatkan dukungannya pada kegiatan operasional perusahaan,” ujar Arif Rinaldi, General Manager IWA Medco E&P. RH
Medco E&P Kembali Sabet Sriwijaya CSR Award
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, April 19, 2017
Rating: