Foto: Hrp |
Diterangkan oleh Ramli Simatupang, Commercial and Business
Development Director PT Gunanusa Utama Fabricators, perusahaannya yang sudah
berdiri sejak tahun 1983 telah banyak membangun platform (anjungan) offshore
untuk kegiatan hulu migas lepas pantai baik di dalam maupun luar negeri.
“Paling banyak kita mengerjakan proyek-proyek di luar
seperti di PTTEP Thailand, lalu di Myanmar, India, sampai Brunei Darussalam,”
kata Ramli kepada wartawan termasuk OG
Indonesia yang mengunjungi fabrication
yard Gunanusa di Serang, Kamis (06/04).
Sementara di dalam negeri, beberapa proyek yang pernah
dikerjakan Gunanusa antara lain di proyek PHE WMO, Blok Mahakam, sampai BP
Tangguh.
Untuk setiap proyek yang dikerjakan Gunanusa, diceritakan
Ramli dapat menyerap tenaga kerja lokal dari 1.000 sampai 6.000 orang. “Di
pabrik seluruh pekerja merupakan warga lokal di area pabrik di mana mereka
diberikan pendidikan agar kompetensinya terjamin,” terangnya.
Ramli pun bisa berbangga karena learning school untuk tenaga-tenaga welding yang dibuka oleh Gunanusa selalu diminati oleh para angkatan kerja di wilayah sekitar
pabrik. “Sampai sekarang learning school kita
tiap hari penuh dengan orang-orang yang baru lulus STM untuk tenaga welding, itu terutama dari orang-orang
yang berada dari sekitar daerah sini,” ungkap Ramli.
“Saya percaya dengan kompetensi putra-putri bangsa, dan
terbukti mereka mampu merancang semua platform
yang Gunanusa kerjakan,” pungkasnya. RH
Bangun Platform Migas, Gunanusa Bisa Serap 6.000 Tenaga Kerja Lokal
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, April 07, 2017
Rating: