'Matahari Kembar' Padam, Yenni Andayani Ditunjuk Jadi Plt Dirut Pertamina

Dwi Soetjipto (kiri) diberhentikan dari
posisi Dirut Pertamina, Yenni Andayani
(kanan) ditunjuk jadi Plt Dirut.
Foto: Hrp

Jakarta, OG Indonesia -- Isu adanya "matahari kembar" di pucuk tertinggi Pertamina dalam beberapa bulan terakhir untuk sementara padam. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina pada Jumat (03/02) pagi tadi, telah memutuskan pemberhentian Dwi Soetjipto dari posisi Direktur Utama. Lalu, Ahmad Bambang juga diberhentikan dari posisinya sebagai Wakil Direktur Utama yang baru beberapa bulan saja ia jabat.

Sebagai gantinya, Dewan Komisaris Utama Pertamina telah memutuskan untuk menunjuk Yenni Andayani sebagai Plt. Direktur Utama hingga ditetapkannya direktur utama definitif dalam jangka waktu 30 hari ke depan. Yenni Andayani saat ini juga menjabat sebagai Direktur Gas. 

Menteri BUMN Rini Soemarno melalui SK No: SK-26/MBU/02/2017 tentang Pemberhentian dan Perubahan Nomenklatur Jabatan Anggota-anggota Direksi Perusaaan Perseroan (Persero) PT Pertamina, juga telah memutuskan untuk menghapus nomenklatur Wakil Direktur Utama untuk efektivitas jalannya kepemimpinan di Pertamina.

Komisaris Utama Pertamina Tanri Abeng mengatakan perubahan jajaran direksi lazim terjadi pada suatu organisasi perusahaan, termasuk di Pertamina. "Hal tersebut merupakan dinamika biasa dan Pertamina ke depan kami yakini akan semakin solid," kata Tanri.

Yenni Andayani sendiri menegaskan bahwa pihak Pertamina tetap akan fokus dan siap merealisasikan amanat dari pemegang saham. "Karena bagaimanapun Pertamina merupakan BUMN strategis yang harus kita jaga dan dukung bersama menjadi BUMN yang kuat dan bersaing di level global," ucap Yenni.

Siapakah Yenni Andayani? Perempuan kelahiran 24 Maret 1965 ini merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas dari Universitas Parahyangan pada tahun 1988. Karirnya di Pertamina dimulai dari tahun 1991. 

Sejumlah posisi pernah dipercayakan kepadanya, mulai dari Direktur Utama PT Nusantara Gas Company Services di Osaka, Jepang, Direktur Utama PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012), serta Senior Vice President Gas and Power, Direktorat Gas Pertamina (2013-2014). RH