Adelaide, OG Indonesia -- Perusahaan migas asal Australia, Santos mengumumkan pada Jumat (20/01) terkait pencapaian produksi migasnya di Indonesia pada kuartal keempat 2016 dan sepanjang tahun 2016.
"Tahun 2016 merupakan tahun perubahan signifikan bagi Santos dan kami bangga atas pencapaian kami," kata Kevin Gallagher, Managing Director & CEO Santos, dalam keterangan tertulis perusahaan di situs resmi Santos, kemarin.
Di Indonesia, produksi bersih gas Santos pada kuartal keempat 2016 mencapai 5.4 PJ (petajoules). Pencapaian tersebut turun sekitar 13% dari pencapaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara jika ditotal sepanjang tahun 2016, maka produksi gas bagian Santos sebesar 22.3 PJ, menurun dari tahun 2015 yang mencapai 23.8 PJ.
Jika dikombinasikan, dari Lapangan Wortel dan Oyong yang keduanya berada di Wilayah Kerja (WK) Sampang, pada kuartal keempat 2016 produksi kotor gasnya rata-rata 72 TJ (terajoules) per hari.
Sementara dari Lapangan Maleo dan Peluang yang berada di WK Madura Offshore, Jawa Timur, produksi kotor gasnya berkisar di angka 68 TJ per hari.
Sedangkan pencapaian produksi bersih minyak dari Lapangan Oyong pada kuartal keempat 2016 sebanyak 31.800 barel.
Di Indonesia, Santos Indonesia memiliki dua WK yang sudah dalam tahap produksi yaitu WK Sampang dengan saham sebesar 45% sekaligus sebagai operator, dan WK Madura Offshore dengan bagian 67,5% serta bertindak juga sebagai operator.
Sementara di WK Northwest Natuna di Kepulauan Riau, Santos memiliki participating interest sebesar 50% sekaligus sebagai operator. Lapangan Ande-Ande Lumut di WK Northwest Natuna diperkirakan akan mulai berproduksi di akhir tahun 2018 dengan target produksi minyak di atas 20.000 barel per hari. RH
"Tahun 2016 merupakan tahun perubahan signifikan bagi Santos dan kami bangga atas pencapaian kami," kata Kevin Gallagher, Managing Director & CEO Santos, dalam keterangan tertulis perusahaan di situs resmi Santos, kemarin.
Di Indonesia, produksi bersih gas Santos pada kuartal keempat 2016 mencapai 5.4 PJ (petajoules). Pencapaian tersebut turun sekitar 13% dari pencapaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sementara jika ditotal sepanjang tahun 2016, maka produksi gas bagian Santos sebesar 22.3 PJ, menurun dari tahun 2015 yang mencapai 23.8 PJ.
Jika dikombinasikan, dari Lapangan Wortel dan Oyong yang keduanya berada di Wilayah Kerja (WK) Sampang, pada kuartal keempat 2016 produksi kotor gasnya rata-rata 72 TJ (terajoules) per hari.
Sementara dari Lapangan Maleo dan Peluang yang berada di WK Madura Offshore, Jawa Timur, produksi kotor gasnya berkisar di angka 68 TJ per hari.
Sedangkan pencapaian produksi bersih minyak dari Lapangan Oyong pada kuartal keempat 2016 sebanyak 31.800 barel.
Di Indonesia, Santos Indonesia memiliki dua WK yang sudah dalam tahap produksi yaitu WK Sampang dengan saham sebesar 45% sekaligus sebagai operator, dan WK Madura Offshore dengan bagian 67,5% serta bertindak juga sebagai operator.
Sementara di WK Northwest Natuna di Kepulauan Riau, Santos memiliki participating interest sebesar 50% sekaligus sebagai operator. Lapangan Ande-Ande Lumut di WK Northwest Natuna diperkirakan akan mulai berproduksi di akhir tahun 2018 dengan target produksi minyak di atas 20.000 barel per hari. RH
Santos Umumkan Pencapaian Produksi Migasnya di Indonesia
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Januari 21, 2017
Rating: