"Pan Orient secara resmi telah memberitahu Pemerintah Indonesia bahwa kami akan menyudahi kontrak PSC pada akhir kontrak 10 tahun yang selesai pada 15 Januari 2017," demikian bunyi keterangan tertulis di website resmi perusahaan yang berbasis di Calgary, Alberta, Kanada tersebut, pada Kamis (12/01).
Dengan keputusan tersebut, maka Pan Orient diperkirakan telah kehilangan sekitar Cdn$102 juta atau sekitar Rp1,04 triliun, yang dikeluarkan selama masa eksplorasi yang dilakukan di Batu Gajah PSC.
Sebenarnya diskusi terakhir antara pihak Pan Orient dengan Pemerintah Indonesia mengindikasikan peluang perpanjangan masa eksplorasi selama satu tahun, khususnya untuk pengeboran sumur Akeh-1.
Namun berdasarkan informasi terakhir mengindikasikan bahwa sumur Akeh-1 ternyata lebih kompleks dan memiliki sumber daya yang lebih kecil dari yang diperkirakan. Sehingga kurang potensial untuk dikembangkan, apalagi di tengah situasi harga minyak dunia yang masih rendah pada saat ini.
Di Indonesia, selain melakukan kegiatan sebagai operator di Batu Gajah PSC, Pan Orient yang merupakan perusahaan migas juga memiliki participating interest sebesar 49% di East Jabung PSC yang juga berada di provinsi Jambi. RH
Pan Orient Sudahi Kontrak di Batu Gajah PSC
Reviewed by OG Indonesia
on
Sabtu, Januari 14, 2017
Rating: