Jakarta, OG Indonesia -- Kinerja Kilang LNG Donggi Senoro LNG (DSLNG) sepanjang tahun 2016 mencatat performa yang melampaui target.
Dari sisi produksi, hingga akhir Desember 2016, kilang yang berlokasi di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah tersebut, diproyeksikan mampu memproduksi LNG sebesar 2,2 juta ton dari rencana 2 juta ton.
“Kinerja tahun 2016 ini sungguh menggembirakan, baik dari sisi produksi maupun keselamatan. Ada penambahan produksi dengan masuknya pasokan gas dari CPP Donggi. Selain itu kilang bisa beroperasi normal sepanjang tahun ini dengan catatan keselamatan kerja yang baik,” jelas Direktur Urusan Korporasi Aditya Mandala, Rabu (21/12), di Jakarta.
Kilang DSLNG mendapat pasokan gas dari JOB Pertamina Tomori Sulawesi dan Pertamina
EP Pengembangan Gas Matindok. Terhitung sejak April 2016, pasokan gas dari Central Processing Plant (CPP) Donggi milik Pertamina EP mulai mengalir sehingga volume gas rata-rata yang diolah di Kilang DSLNG menjadi 355 MMSCFD dari rencana 335 MMSCFD.
Aditya menambahkan bahwa kilang LNG Donggi Senoro juga tetap dapat menjaga kestabilan operasi di tengah situasi harga minyak yang menurun dan suplai LNG yang berlebih.
"Dalam periode Januari-November 2016, kilang berhasil mengirimkan satu kargo ke konsumen domestik di tengah kondisi suplai produsen LNG domestik yang berlebih," tuturnya. RH
Dari sisi produksi, hingga akhir Desember 2016, kilang yang berlokasi di Desa Uso, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah tersebut, diproyeksikan mampu memproduksi LNG sebesar 2,2 juta ton dari rencana 2 juta ton.
“Kinerja tahun 2016 ini sungguh menggembirakan, baik dari sisi produksi maupun keselamatan. Ada penambahan produksi dengan masuknya pasokan gas dari CPP Donggi. Selain itu kilang bisa beroperasi normal sepanjang tahun ini dengan catatan keselamatan kerja yang baik,” jelas Direktur Urusan Korporasi Aditya Mandala, Rabu (21/12), di Jakarta.
Kilang DSLNG mendapat pasokan gas dari JOB Pertamina Tomori Sulawesi dan Pertamina
EP Pengembangan Gas Matindok. Terhitung sejak April 2016, pasokan gas dari Central Processing Plant (CPP) Donggi milik Pertamina EP mulai mengalir sehingga volume gas rata-rata yang diolah di Kilang DSLNG menjadi 355 MMSCFD dari rencana 335 MMSCFD.
Aditya menambahkan bahwa kilang LNG Donggi Senoro juga tetap dapat menjaga kestabilan operasi di tengah situasi harga minyak yang menurun dan suplai LNG yang berlebih.
"Dalam periode Januari-November 2016, kilang berhasil mengirimkan satu kargo ke konsumen domestik di tengah kondisi suplai produsen LNG domestik yang berlebih," tuturnya. RH
Kilang LNG Donggi Senoro Lampaui Target Produksi 2016
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, Desember 21, 2016
Rating: