Ini Daftar Pelanggan Listrik 900 VA yang Tak Dicabut Subsidinya

Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- Pemerintah mulai Januari 2017 mendatang akan melakukan pencabutan subsidi listrik secara bertahap kepada 18,8 juta pelanggan listrik 900 VA. Sebanyak 18,8 juta rumah tangga pelanggan 900 VA tersebut dicabut subsidinya karena dianggap masuk ke dalam kategori mampu.

"Total pelanggan (900 VA) adalah 22,9 juta (pelanggan). Berdasarkan data TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) mereka yang berhak ternyata hanya 4,1 (juta pelanggan), jadi hampir 18,8 juta (pelanggan) itu tidak berhak," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman dalam diskusi Energi Kita di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (04/12).

Kementerian ESDM menegaskan bahwa pencabutan subsidi kepada 18,8 juta pelanggan listrik 900 VA tersebut tidak akan dilakukan bagi pelaku UKM serta tempat sosial seperti Puskesmas dan tempat ibadah. Di mana pencabutan subsidi listrik hanya dilakukan kepada rumah tangga mampu.

Diperkirakan dari penghematan subsidi di tahun depan tersebut, negara akan dapat menghemat sekitar Rp 20 triliun. “Dari hasil kebijakan itu, kami hitung hampir lebih dari Rp 20 triliun yang bisa kita hemat di 2017,” ungkap Jarman. 

Komisi VII DPR RI yang mengurus persoalan energi sendiri sudah menyetujui rencana pencabutan subsidi listrik dari pemerintah tersebut. Kendati demikian, pihak Komisi VII tetap mengawasi terutama terkait data pasti kategori pelanggan 900 VA yang masih diberi subsidi dan yang tidak.

“Ini kategorinya seperti apa? harus dilihat apakah pelanggan bisnis atau sosial,” ujar Ramson Siagian, Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian.

Ramson menekankan agar pelaku usaha kecil menengah sampai pelanggan untuk keperluan sosial seperti untuk Puskesmas, sekolah, hingga tempat ibadah, dijamin agar tidak dicabut subsidinya."Jadi enggak bisa semua dipukul rata," ujarnya. RH