Gelar UIIA 2016, Pertamina Ciptakan Value Creation Rp 15,9 Triliun

Foto: Ridwan Harahap

Yogyakarta, OG Indonesia -- Untuk yang ke lima kalinya, Upstream Improvement & Innovation Awards Pertamina, ajang inovasi dan perbaikan di Direktorat Hulu dan anak-anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang hulu kembali digelar di tahun 2016 ini.

Ajang kali ini mengangkat tema "Peningkatan Peran Insan Mutu Direktorat Hulu & Anak Perusahaan Hulu Melalui Inovasi untuk Mendukung Pertamina Menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia".

Dikatakan oleh Meidawati, SVP Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina, kegiatan inovasi terus dilakukan Pertamina untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia.

Jatuhnya harga minyak dunia memang menuntut banyak perusahaan migas termasuk Pertamina dan anak-anak usahanya untuk melakukan inovasi dan perbaikan. Tak heran Pertamina punya empat pilar Quality Management yang salah satunya adalah Continuous Improvement Program.

"Kita tidak pernah bisa mengontrol harga minyak, tapi yang bisa kita lakukan adalah melakukan inovasi, kreativitas, dan perbaikan-perbaikan terus-menerus untuk menunjang pencapaian target-target yang ditetapkan perusahaan kepada Direktorat Hulu," kata Meidawati saat membuka acara Upstream Improvement & Innovation Awards 2016 (UIIA 2016) di Hotel Alana, Yogyakarta, Rabu (14/12).

Dalam UIIA 2016 yang digelar 14-16 Desember ini diikuti oleh 7 anak perusahaan Pertamina di bidang hulu antara lain KP Hulu dan PIEP, PGE, PDSI, PHE, Pertamina EP, PEPC, dan Elnusa. 

Sebanyak 632 orang peserta tersebar dalam 88 tim CIP (Continuous Improvement Program) peserta dan 2 tim eksebisi. Pada tahun ini ada sekitar 689 risalah yang ikut dilombakan dengan value creation diperkirakan mencapai Rp 15,9 triliun.

"Cukup banyak tadi yang akan dilakukan untuk value creation sebanyak Rp 15,9 triliun, di mana kita sudah akan membukukan sampai tahun 2016 ini," pungkas Meidawati. RH