Proyek Migas di Indonesia Timur Masih Bergantung Pada Pulau Jawa

Bambang Brodjonegoro, Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas.
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pengembangan proyek-proyek migas di kawasan timur Indonesia ternyata masih bergantung pada Pulau Jawa.

Ia pun mencontohkan proyek BP LNG Tangguh di Bintuni, Papua Barat. "Setelah kita lihat ternyata memang ada dampak multiplier di wilayah Papuanya sendiri, baik itu economic multiplier sampai income multiplier," ujar Bambang di Jakarta, Rabu (09/11).

Namun ternyata dampak terbesar yang dirasakan tetap dari Pulau Jawa. "Jadi di mana pun terjadi penguatan ekonomi di luar wilayah Pulau Jawa, ujungnya Pulau Jawa yang akan menikmati manfaat terbesar," terangnya.

Dalam contoh proyek LNG Tangguh, pembangunan fasilitas LNG memang terjadi di Papua Barat, namun dibutuhkan banyak material sampai sumber daya manusia yang masih didatangkan dari Pulau Jawa.

"Unfortenately memang harus didatangkan dari Pulau Jawa, dari materialnya, alatnya, perlengkapannya, sampai orangnya dan kontraktornya, semua dari Pulau Jawa," beber Bambang seraya menekankan tentang pentingnya untuk terus melakukan pengembangan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. RH
Proyek Migas di Indonesia Timur Masih Bergantung Pada Pulau Jawa Proyek Migas di Indonesia Timur Masih Bergantung Pada Pulau Jawa Reviewed by OG Indonesia on Rabu, November 09, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.