Pertamina EP Gandeng BUMD Jawa Tengah Garap Area Operasi Trembul

Bambang Mulyadi, Presiden Direktur
PT Sarana GSS Trembul (kanan).
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- PT Pertamina EP dan PT Sarana GSS Trembul telah menandatangani perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Area Operasi Trembul. Penandatangan tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur PT Pertamina EP Rony Gunawan dan Presiden Direktur PT Sarana GSS Trembul Bambang Mulyadi pada Rabu (02/11) di kantor Pertamina EP, Jakarta.

Pertamina EP mendapatkan hak eksklusif melaksanakan operasi minyak dan gas bumi di Area Operasi Trembul dari BP Migas (sekarang SKK Migas) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2013.

Selanjutnya Pertamina EP menetapkan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah yang merupakan BUMD milik Pemda Jawa Tengah, sebagai mitra terpilih untuk melaksanakan operasi minyak dan gas bumi di sana. Selanjutnya, PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah pun menggandeng GSS Energy Limited lewat joint venture dengan membentuk perusahaan bernama PT Sarana GSS Trembul.

"Area Operasi Minyak dan Gas Bumi Trembul terletak di Desa Talokwohmojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah," kata Direktur PT Sarana GSS Trembul, Bambang Mulyadi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (02/11).

Bambang menerangkan, luas area operasinya sebesar 47,6 kilometer persegi yang terletak 15 kilometer di sisi barat Kota Blora. Area operasi ini ditemukan oleh perusahaan Beianda, Nederiandsche Koloniale Petroleum Mij (NKPM), yang merupakan anak perusahaan Standard Oil of New Jersey (kini dikenal sebagai Exxon) pada 1917.

"Di Area Operasi Trembul terdapat 24 sumur yang dibor dan dieksploitasi oleh NKPM. Area ini ditutup pada tahun 1942, dan tidak diproduksikan lagi sejak itu," terang Bambang seraya mengingatkan bahwa area ini diperkirakan masih menyimpan cadangan minyak sebesar 40,1 juta barel. NKPM sendiri sepanjang 1917-1942 baru mengambil sekitar 307 ribu barel saja.

Bambang mengatakan, PT Sarana GSS Trembul berkomitmen kepada PT Pertamina EP untuk melaksanakan program kerja tiga tahun senilai US$ 7,6 juta. "Dana tersebut antara lain digunakan untuk pengeboran empat sumur dan kegiatan akuisisi seismik," ungkapnya.

"Sumur pertama (SGT-01) direncanakan mulai dibor pada Juni 2017 dan mulai berproduksi sebulan kemudian," pungkas Bambang. RH
Pertamina EP Gandeng BUMD Jawa Tengah Garap Area Operasi Trembul Pertamina EP Gandeng BUMD Jawa Tengah Garap Area Operasi Trembul Reviewed by OG Indonesia on Rabu, November 02, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.