David A. Soeryadjaja, Direktur Utama PT Hexindo Gemilang Jaya Foto: Pam |
Dengan pengiriman perdana minyak mentah sebesar 100 barel dari sumur Akatara dari Blok Lemang di Provinsi Jambi, Sumatera, Direktur Utama PT Hexindo Gemilang Jaya, David A. Soeryadjaja berharap dapat membawa angin segar bagi industri migas tanah air.
"Di tengah kelesuan harga minyak dunia, kami berharap peran produksi perdana ini dapat jadi penyemangat dan angin segar bagi pencapaian lifting migas Indonesia," kata David, dalam acara seremoni first oil Blok Lemang di Jakarta, Selasa (22/11).
Ia pun memaparkan dari sumur Akatara dalam dua hingga tiga bulan ke depan, produksi minyaknya akan tetap pada kisaran 500 barel per hari. "Tahun depan kami berencana mengeksploitasi lima sumur lainnya dan diharapkan bisa produksi total hingga 2000 barel per hari," ungkap David. "Pada tahun 2017 dan selanjutnya akan ditambah jumlah sumur pengembangan atau development well,” sambungnya.
Diceritakan David, pihaknya telah menyiapkan belanja modal untuk tahun 2017 sebesar US$ 60 juta. Selama masa produksi ini, perseroan sudah mengalokasikan sekitar US$ 50 juta, belum termasuk biaya eksplorasi di lapangan itu sebesar US4 20 juta.
Blok Lemang berada di Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, dengan operator PT Hexindo Gemilang Jaya, yang memiliki kontrak efektif sejak 18 Januari 2007 sampai 18 September 2037. Luas lahan untuk pengekploitasian seluas 2542 km persegi. Perlu diketahui, Hexindo sebagai pihak operator dari blok Lemang PSC telah mendapatkan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi di sana.
Pemegang saham di Blok Lemang PSC adalah Hexindo (Ramba Ltd) sebesar 31 persen, Eastwin (PT Sugih Energy Tbk) sebesar 34 persen dan Mandala Energy (KKR) sebesar 35 persen.
Hexindo Mulai Produksi Minyak dari Blok Lemang
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, November 23, 2016
Rating: