Di Hadapan Pengusaha Migas Nasional, Wamen ESDM Minta Pengusaha untuk Tabah

Arcandra Tahar, Wakil Menteri ESDM
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengharapkan agar para pengusaha nasional termasuk di sektor migas untuk tabah dengan situasi yang dihadapi pada saat ini.

"Saya melihat logo dari Kadin kata pertamanya adalah tabah. Sebagai orang yang dulunya pernah di posisi seperti bapak-bapak, yang pertama memang kita harus punya jiwa yang tabah. Sulit rasanya jadi pengusaha tapi enggak tabah," kata Arcandra di hadapan anggota Kadin Indonesia dalam acara Rakernas Kadin Indonesia bidang Migas dan Energi di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (01/11).

Arcandra mengatakan bahwa memang kondisi kegiatan usaha minyak dan gas bumi nasional dalam beberapa tahun terakhir berada dalam titik terendahnya. "Hal ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti harga minyak yang turun secara signifikan. Tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi internal dalam negeri yang perlu mendapat perhatian serius kita semua yaitu terkait iklim usaha," ucapnya.

Menurutnya, iklim usaha hulu migas di Indonesia pada saat ini belum ada pengaturan yang definitif terkait tata kelola migas di sektor hulu. "Demikian juga halnya dengan sektor hilir, khususnya yang terkait dengan tata kelola gas bumi nasional yang mendapat sorotan dari segi harga, infrastruktur, perniagaan, dan sebagainya," paparnya.

Ketidakpastian usaha terutama di sektor hulu migas, menurut Arcandra, sangat berpengaruh dalam menghambat investor untuk berinvestasi di Indonesia. "Di antaranya kepastian hukum atas keberlakuan kontrak, kepastian fiskal, kepastian dalam pengurusan perijinan dan hal-hal yang menyangkut pembebasan lahan," beber Arcandra.

Arcandra mengatakan persoalan-persoalan tersebut sebenarnya dapat diurai dengan adanya kesadaran dari semua pihak untuk melakukan perubahan. "Bapak Presiden dalam dokumen Nawa Cita sudah menggariskan perlunya segera dilakukan reformasi di sektor hulu migas," ujarnya.

"Intinya, dalam penyusunan tata kelola migas adalah mencari titik kepentingan maksimal yang menjadi concern kita bersama, yaitu bagaimana kontribusi migas dalam pembangunan nasional, menciptakan perusahaan migas nasional yang memiliki daya saing, harapan untuk generasi mendatang mengenai cadangan migas nasional," pungkasnya. RH
Di Hadapan Pengusaha Migas Nasional, Wamen ESDM Minta Pengusaha untuk Tabah Di Hadapan Pengusaha Migas Nasional, Wamen ESDM Minta Pengusaha untuk Tabah Reviewed by OG Indonesia on Selasa, November 01, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.