Arcandra Sebut Penyebab Proyek 35 Ribu MW Terhambat

Jakarta, OG Indonesia-- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar merincikan beberapa penyebab terhambatnya proyek pembangkit listrik 35 Ribu Mega Watt (MW). Sebagaimana diketahui target Pembangkit Listrik 35 Ribu MW ini masih belum maksimal dan meleset dari target yang diharapkan. 

Arcandra mengatakan permasalahan pertama yakni sulitnya proses pembebasan dan penyediaan lahan.  "Ini sudah diberikan jalan solusinya melalui Perpres Nomor 4 Tahun 2016,"katanya di Jakarta, Kamis (10/11).

Arcandra melanjutkan, masalah lainnya mengenai negosiasi harga antara PT PLN (Persero) dan perusahaan listrik swasta (IPP) yang sulit menemukan kesepakatan. Kemudian  dari tahap pengadaan dan penawaran berjalan dengan lambat lantaran sepi peminat.

Aspek lainnya, lanjutnya, terkait perijinan yang berbelit-belit dan membingungkan bagi investor. Tapi kendala ini, sudah diatasi dengan penyederhanaan perijinan dari semula 53 izin dipangkas menjadi 22 izin."Juga ada,  ketidakpercayaan investor hingga menuntut dari pemerintah memberikan kepastian hukum dan tata ruang,"lanjutnya.

Masalah berikutnya proses pengembangan yang dilakukan oleh kontraktor tidak sesuai yang diharapkan. Menurutnya, itu kelemahan manajemen proyek, terdapat kelemahan dari aspek koordinasi lintas sektor. Oleh karenanya, untuk mengatasi ini pemerintah membentuk tim percepatan infrastruktur penyediaan ketenagalistrikan.