Garap Proyek Infrastruktur Besar, Kuantitas dan Kualitas Insinyur Perlu Ditingkatkan

Hermanto Dardak, Ketua Umum
Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menekankan pentingnya meningkatkan kualitas insinyur Indonesia sesuai dengan standar internasional, apalagi untuk menghadapi sejumlah proyek infrastruktur besar yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia.

"Pemerintah punya target-target besar, mulai dari 1.000 kilometer jalan tol, pembangunan 65 waduk, lalu kita punya target 35.000 Megawatt dan punya target Palapa Ring supaya internet enggak lemot. Dalam rangka itu kita harus siapkan insinyur yang dapat dipertanggungjawabkan," kata Ketua Umum PII Hermanto Dardak kepada OG Indonesia ketika ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Selasa (11/10).

Karena itu, menurut Hermanto, kualitas dan keprofesionalan insinyur Indonesia harus terus ditingkatkan. "Kita harus meningkatkan kualitas insinyur yang paling tidak memenuhi standar nasional dan juga standar internasional," ucapnya. "Maka itu kita melakukan program profesi insinyur bersama dengan 40 perguruan tinggi," tambah Hermanto.

Sementara dari sisi kuantitas, diterangkan Hermanto, Indonesia saat ini memiliki 3.000 insinyur dalam setiap 1 juta penduduk. Sedangkan kalau dilihat minat mahasiswa yang memilih jurusan teknik dan pertanian hanya sekitar 15% saja dari keseluruhan mahasiswa.

"Kalau kita lihat Malaysia sebesar 25 persen yang ambil bidang teknik dan pertanian. Lalu di Korea itu sampai 33 persen. Artinya ini mengkhawatirkan, kita pasti kalah kalau dari sisi kuantitas," ungkapnya. "Untuk itu PII melakukan promosi supaya anak muda lebih tertarik di bidang inovasi ini," pungkas Hermanto. RH

Garap Proyek Infrastruktur Besar, Kuantitas dan Kualitas Insinyur Perlu Ditingkatkan Garap Proyek Infrastruktur Besar, Kuantitas dan Kualitas Insinyur Perlu Ditingkatkan Reviewed by OG Indonesia on Selasa, Oktober 11, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.