Dini Sulistyawati, Deputi Manajer Komunikasi & Bina Lingkungan PLN Disjaya. Foto: Ridwan Harahap |
Disampaikan oleh Dini Sulistyawati, Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya, saat ini status SPLU yang sudah terpasang di DKI Jakarta sebanyak 224 unit. Program SPLU dilakukan oleh PLN Disjaya untuk mengurangi pemakaian listrik ilegal yang kerap dilakukan oleh pedagang kaki lima pinggir jalan, dengan memberikan akses setrum resmi kepada mereka.
"Targetnya justru sudah melebihi target, di mana pada 27 Oktober harusnya kita baru mau launching 200 unit, ternyata data terakhir belum 27 Oktober sudah melebihi dari 200 unit," jelas Dini kepada wartawan termasuk OG indonesia di Jakarta, Rabu (19/10).
Untuk tahun depan, diterangkan Dini, jumlah SPLU akan terus ditambah dengan inovasi-inovasi yang lebih baru lagi.
"Kalau sekarang kan hanya SPLU standing atau hook dan mereka harus isi token sendiri. Mungkin nanti ada kartu NFC (Near Field Communication) ya, harapannya sih kayak gitu, supaya masyarakat lebih enak pakai SPLU," jelasnya.
Dini mengungkapkan dari awalnya PLN Disjaya yang menawarkan SPLU kepada para pedagang kaki lima lewat bantuan Pemda setempat, kini animo masyarakat yang meminta SPLU justru sudah mulai tumbuh.
"Sekarang ada beberapa yang menawarkan diri, hanya kita kan bekerjasama dengan Pemda supaya tidak pasang SPLU sembarangan. Jadi kalau ada yang mau dipasangi SPLU kita tetap bertanya pada Pemda," pungkasnya seraya mengingatkan bahwa pemasangan SPLU saat ini masih gratis. RH
Sampai Oktober 2016, Program SPLU PLN Disjaya Sudah Lampaui Target
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Oktober 20, 2016
Rating: