Lelin Eprianto, Direktur Utama PDSI Foto: Ridwan Harahap |
Dalam pembukaan acara Jakarta International Logistics Summit & Expo (JILSE) 2016 di JI Expo Jakarta, secara bersamaan diresmikan pula 17 pemain baru PLB, salah satunya adalah PDSI.
"PLB ini sebetulnya semua orang bisa, nah kalau kita ini background-nya ingin turut membangun Indonesia untuk Indonesia," kata Lelin Eprianto, Direktur Utama PDSI eksklusif kepada OG Indonesia di booth PDSI di acara JILSE 2016, Rabu (19/10). Menurutnya, PLB sebagai paket kebijakan ekonomi jilid 2 dari Presiden Joko Widodo harus didukung oleh semua pihak.
Ia pun mengisahkan tentang banyaknya barang spare part dari kegiatan migas yang justru disimpan terlebih dahulu di negeri orang seperti Singapura dan Malaysia sebelum dipakai di dalam negeri. "Kita tertarik dengan PLB ini agar membantu mengurangi cost, sehingga kalau disimpan di Singapura kita bayar sekian dollar ke Singapura, terus kenapa enggak di Indonesia saja," paparnya.
Lelin menerangkan dampak berantai dari PLB dapat berimbas positif bagi industri migas dalam negeri. Selain secara teknis dapat meningkatkan performa usaha, PLB juga dapat menekan biaya sebagai akibat posisi PLB yang lebih dekat dengan lokasi operasi migas, dan pada akhirnya cost recovery dari KKKS juga bisa turun.
PLB PDSI sendiri masih menyasar klien dari spare part mesin pengeboran yang jumlahnya sangat banyak. Lelin pun membeberkan hitung-hitungan penghematan yang bisa diperoleh dari pemanfaatan PLB. "Kemarin saya sudah hitung, kalau yang enggak pakai PLB PDSI terus replace ke PLB, maka 5 persen bisa dikurangi dari ongkos material ya, bukan ongkos total," ucapnya.
PDSI sendiri saat ini memiliki PLB di kawasan bandara Pondok Cabe dengan luas area sekitar 18.000 meter persegi. Di sana PDSI memanfaatkan lahan idle milik Pelita Air Service yang juga sesama anak usaha Pertamina.
"Berikutnya kita akan kembangkan di Balikpapan, Indramayu untuk Jawa Barat, dan Prabumulih untuk Sumatera," ungkapnya seraya menambahkan ketiganya ditargetkan dapat beroperasi di tahun 2017 mendatang.
"Kita enggak investasi, kita manfaatkan fasilitas idle dari Pertamina corporate. Itu termasuk nanti di Balikpapan dan Prabumulih. Dari pada Pertamina punya gudang tapi dianggurin dan enggak dapat duit, itu yang kita manfaatkan," tutupnya. RH
PDSI Siap Operasikan Tiga PLB Baru di Tahun 2017
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Oktober 20, 2016
Rating: