Komunitas Media Energi Nonton Bareng Film Deepwater Horizon

Awak media, pengurus APMI, dan Elnusa
berfoto bersama jelang nonton bareng.
Foto: Son

Jakarta, OG Indonesia -- Sekitar 20 wartawan yang tergabung dalam Komunitas Media Energi (KME) yang biasa bergelut mencari berita di sektor energi dan sumber daya mineral terlihat sangat antusias ikut acara nonton bareng (nobar) film "Deepwater Horizon" di sebuah bioskop di bilangan Kuningan, Jakarta, Rabu (05/10) petang.

Acara nobar ini turut didukung dan diramaikan oleh Asosiasi Perusahaan Pemboran Minyak, Gas, dan Panas Bumi Indonesia (APMI) serta PT Elnusa Tbk. Tampak hadir Ketua Umum APMI Wargono Soenarko beserta jajaran pengurus APMI. Sementara dari Elnusa juga ikut Corporate Communication PT Elnusa Tbk, Sri Purwanto. 

Rencananya acara nobar ini juga akan dihadiri oleh Djoko Siswanto, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM yang awalnya sangat antusias untuk mengajak awak media nonton film "Deepwater Horizon" bersama-sama. Namun sayang, yang bersangkutan mendadak berhalangan hadir karena harus mengikuti rapat dengar pendapat dengan pihak DPR RI di saat yang bersamaan.

Film "Deepwater Horizon" berkisah tentang kejadian blow out saat kegiatan pengeboran minyak di anjungan lepas pantai. Film yang diangkat dari kisah nyata ini di sutradarai oleh Peter Berg dan dibintangi oleh Dylan O'Brien, Mark Wahlberg, serta Kurt Russell.

Kejadiannya di tahun 2010 di lepas pantai Teluk Meksiko di anjungan migas bernama Deepwater Horizon yang meledak dan menciptakan tragedi kecelakaan migas paling buruk dalam sejarah Amerika Serikat.

Para awak media tampak antusias saat
nonton bareng film "Deepwater Horizon"
Foto: Usk

Para awak media yang menonton film ini begitu bersemangat menikmati hiburan ringan di sela rutinitas mencari berita, karena dapat mengetahui lebih dalam tentang dunia pengeboran migas yang selama ini mereka tulis dalam bentuk berita. Dampak serta resiko dari pekerjaan di kegiatan hulu migas pun jadi pembelajaran berharga bagi para awak media.

"Terlepas dari benar tidaknya isi cerita film ini dengan kenyataan aslinya, karena dengar-dengar katanya BP protes atas film ini, bagiku film ini selain hiburan sekaligus film 'pembelajaran' untuk tahu dunia pengeboran minyak di offshore, dan tahu bagaimana sebenarnya blow out accident atau oil spill itu," kata Febry Silaban, jurnalis dari Petromindo.

Sementara Ishak Pardosi, wartawan dari Offshore Indonesia mengatakan ada kata-kata menarik yang bisa dipetik dari tokoh utama film ini Mike Williams (Mark Whlberg), bahwa hope is not good strategy.

"Kurang lebih artinya, kita tak boleh hanya berharap yang terbaik tanpa berbuat dan mencoba terus,” ucap Pardosi sambil tersenyum. RH