Kapasitas Produksi Biodiesel Naik 100 Persen dalam Setahun Terakhir

Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama
BPDP Sawit (tengah)
Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- Kapasitas produksi biodiesel terpasang dalam setahun terakhir meningkat hingga 100 persen. Realisasi produksi dan penyerapan biodiesel pun diharapkan semakin besar.

"Kapasitas terpasang biodiesel pada Oktober 2015 itu baru 6-7 juta kiloliter (KL), lalu pada April 2016 sudah naik menjadi 9 juta kiloliter. Dan Oktober 2016 tercatat sudah mendekati 12 juta kiloliter terpasang," terang Bayu Krisnamurthi, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit kepada wartawan termasuk OG Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (03/10).

"Jadi kapasitas produksi kita naik sangat pesat. Dalam setahun naik hampir 100 persen kapasitas terpasangnya," jelas Bayu.

Bayu juga menyampaikan, realisasi penyerapan biodiesel untuk campuran minyak solar ke depannya akan semakin meningkat seiring bertambahnya kapasitas terpasang pabrik yang memproduksi biodiesel tersebut.

Berdasarkan data BPDP Sawit sampai Agustus 2016, realisasi penyaluran biodiesel untuk dalam negeri sudah mencapai 2,01 juta KL. Bayu pun merinci, total penyerapan biodiesel pada bulan Juni 2016 sebesar 258,7 ribu KL, lalu pada bulan Juli sebesar 215,2 ribu KL, dan Agustus sebanyak 235,3 ribu KL.

Bayu mengungkapkan, kendati realisasi mencapai program pemerintah untuk campuran biodiesel 20 persen ke minyak solar (B20) belum sepenuhnya terealisasi, namun program B20 kiranya sudah menunjukkan perkembangan yang positif.

"Ini angkanya semua sesuai dengan target. Namun mungkin seperti yang Pak Dirjen EBTKE sering katakan, kalau B20 sih belum, tapi B18 dan B18,5 lah. It's not bad, saya kira cukup baik dari sisi programnya," pungkasnya. RH