Foto: GIZ |
PLTS Fotovoltaik dengan kapasitas terbesar di Jawa Timur tersebut dirancang oleh Perusahaan dengan dibantu oleh sebuah institusi kerjasama internasional Jerman, Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.
Bantuan teknis ini merupakan bagian dari proyek Promotion of Least Cost Renewable Energy (LCORE-INDO), yang diimplementasikan oleh GIZ atas nama pemerintah Jerman bersama Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian ESDM.
"Tujuan utama dari fasilitas energi terbarukan ini adalah menunjukkan kehandalan instalasi PLTS Fotovoltaik dan mengurangi konsumsi tenaga listrik dari PLN di siang hari, sehingga berkontribusi terhadap pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (CO2). Fasilitas ini dirancang tanpa menggunakan batere sehingga meminimalkan biaya pemeliharaan," kata Intan Cinditiara, Communication and Media Manager Energy Programme Indonesia/ASEAN-GIZ, dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Kamis (27/20).
Sejak mulai beroperasi tanggal 21 September 2016 yang lalu, PLTS Fotovoltaik ini telah memasok rata-rata sekitar 40% kebutuhan listrik di siang hari di perumahan karyawan. Pengurangan pemakaian listrik tersebut setara dengan penghematan sekitar Rp 120 juta per tahun dan pengurangan emisi CO2 sebesar 80.000 kg per tahun.
Jawa Power-YTL terus mengembangkan program energi alternatif dan terbarukan sebagai wujud komitmen dalam upaya pelestarian lingkungan dan juga memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa sumber energi terbarukan tersedia di sekitar kita dan dapat dikembangkan untuk memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. RH
Jawa Power-YTL Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Oktober 27, 2016
Rating: