IRESS: Bisnis Hulu Panas Bumi Lebih Baik di Bawah Pertamina

Seminar "Prospek Akuisisi PGE
oleh PLN.
Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Bisnis hulu panas bumi lebih relevan jika berada di bawah kendali Pertamina yang telah memiliki Pertamina Geothermal Energy (PGE). 

Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara dalam seminar "Prospek Akuisisi PGE oleh PLN" di Gedung GBHN MPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (13/10). 

"Bisnis PGE berada di hulu dan sama dengan rezim bisnis migas, yakni pengusahaan panas bumi untuk membangun pembangkit listrik (PLTP). Oleh sebab itu bisnis ini lebih relevan berada di bawah kendali Pertamina karena rezim bisnisnya sama dengan rezim migas yang digeluti," kata Marwan.

Ditambahkan olehnya, bahwa dalam UU Panas Bumi No. 22 Tahun 2014, sektor hulu dan hilir terpisah dalam rezim pengusahaan panas bumi dan pengusahaan ketenagalistrikan.

Menurut Marwan, rencana akuisisi PGE oleh PLN saat ini tidak relevan dan tidak mendesak. "Kecuali karena adanya motif lain," tegasnya.

"Seandainya sinergi kedua BUMN tersebut terpaksa dilakukan, terutama karena PLN juga ingin mendapat berbagai keuntungan dari bisnis PLTP, maka bisa saja PLN mengakuisisi sebagian saham PGE, namun kendali tetap di tangan Pertamina," paparnya.

Namun guna mengakusisi saham PGE maksimal 49% tersebut, ternyata PLN harus menyiapkan dana yang cukup besar. "Dengan aset, value dan prospek bisnis yang dimiliki PGE saat ini sekitar US$ 4-5 miliar, maka agar akuisisi saham terwujus PLN harus menyiapkan dana sekitar US$ 2-2,5 miliar," terang Marwan.

Dalam kondisi keuangan yang terbatas, menurut Marwan, dibanding mengeluarkan dana untuk akuisisi lebih baik PLN fokus ke program pembangkit 35.000 MW. "Faktanya, hanya sekitar 5.000 MW dari 35.000 MW pembangkit yang mampu didanai oleh PLN," ungkapnya.

Karena itu menurutnya, daripada PLN masuk ke bisnis hulu panas bumi (PLTP) yang sudah dikelola secara mapan oleh PGE, lebih baik PLN fokus di hilir. "Jauh lebih mendesak bagi PLN meningkatkan peran membangun sektor hilir listrik," tutupnya. RH
IRESS: Bisnis Hulu Panas Bumi Lebih Baik di Bawah Pertamina IRESS: Bisnis Hulu Panas Bumi Lebih Baik di Bawah Pertamina Reviewed by OG Indonesia on Kamis, Oktober 13, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.