Gas dari PGN Selalu Dicari Para Sopir Bajaj

Antrian bajaj mengisi BBG dari PGN di
MRU Taman Putra Putri, Pluit,
Jakarta Utara.
Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- Gas bumi dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk terus dimanfaatkan oleh banyak pihak. Seperti di Mobile Refueling Unit (MRU) di Taman Putra Putri, Pluit, Jakarta Utara, di mana Bahan Bakar Gas (BBG) dari PGN mengalir untuk kebutuhan angkutan kota seperti bajaj dan bus Transjakarta.

Di MRU milik PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) yang merupakan anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini, gas dari PGN lewat anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) memang selalu dicari para sopir bajaj yang seolah tak ada hentinya mengisi bahan bakar gas (BBG) di tempat tersebut.

Harga BBG yang murah dan terjangkau
sangat membantu para sopir bajaj.
Foto: Ridwan Harahap

Dari pengamatan OG Indonesia, di MRU Taman Putra Putri Pluit ini, hanya dalam waktu 15 menit saja sudah ada sekitar 20 bajaj yang mengisi BBG-nya di MRU ini. Artinya dalam setiap menit ada saja bajaj yang mengisi BBG di MRU ini.

Seperti Anwar, yang mengisi sekitar 5,42 liter BBG yang hanya seharga Rp 17.500, dan cukup untuk kegiatan operasi bajajnya selama 7-8 jam. 

PGN memang terus mendorong upaya diversifikasi bahan bakar untuk kendaraan dengan pemanfaatan BBG untuk transportasi. Saat ini PGN sendiri telah mengoperasikan sebanyak 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), 8 SPBG mitra, dan 5 MRU. RH