PLTBg Rantau Sakti di Rokan Hulu manfaatkan limbah kelapa sawit untuk bahan bakar pembangkit listrik. Foto: beritadaerah.co.id |
"Limbah sawit ini dari limbah berbahaya kini menjadi cahaya," kata Yusmar, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu kepada OG Indonesia kala bertemu di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (29/09).
Ia pun menceritakan pemanfaatan limbah sawit sebagai sumber bahan bakar untuk pembangkit listrik di daerahnya sudah dimulai sejak dibangunnya PLTBg Rantau Sakti pada tahun 2013 yang kemudian mulai beroperasi setahun kemudian.
PLTBg Rantau Sakti dibangun di atas lahan seluas 1,5 hektar dan memakan biaya lebih dari Rp 20 miliar. Di mana sebagian besar dana diperoleh dari anggaran Kementerian ESDM, namun bantuan pemerintah daerah Rokan Hulu dan warga Desa Rantau Sakti juga tidak sedikit. Tercatat Pemda Rokan Hulu menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk pembangunan jaringan tegangan menengah dan jaringan tegangan rumah.
Yusmar, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Rokan Hulu Foto: Ridwan Harahap |
Potensi biogas yang dihasilkan dari limbah sawit untuk dimanfaatkan menjadi listrik di Rokan Hulu memang sangat besar. Di mana di kabupaten terluas yang ada di Riau ini pada saat sekarang ini terdapat 34 PKS. "Itu rata-rata 1 PKS bisa menghasilkan 1 Megawatt. Jadi lebih kurang 34 Megawatt bisa dibuat," jelas Yusmar.
Sementara rasio elektrifikasi di kabupaten yang berbatasan dengan Sumatera Barat dan Sumatera Utara ini masih berada di bawah 60%. "Waktu itu tingkat elektrifikasi kita memang rendah, daerah Tambusai Utara bahkan masih belum dialiri listrik PLN," ungkapnya. "Bahkan di Rantau Sakti tempat PLTBg, dahulu rasio elektrifikasinya hanya 16 persen," sambung Yusmar.
Kini, PLTBg Rantau Sakti pun bisa menyumbang listrik sebesar 1 Megawatt (MW) yang dapat dirasakan manfaatnya oleh 2.232 kepala keluarga. "Dulu listrik dirasakan 12 jam dengan memakai genset, sekarang sudah 24 jam. Kemudian ini juga dimanfaatkan untuk lampu penerangan jalan," ujarnya.
Ke depannya pihak Pemda Rokan Hulu berupaya menggandeng dua PKS lagi agar bisa dimanfaatkan limbah kelapa sawitnya untuk pembangkit listrik. "Ini masih dalam tahap persiapan termasuk untuk perijinannya," terangnya. "Kalau 34 PKS bisa dioptimalkan sebesar 34 Megawatt maka akan bisa mengangkat elektrifikasi sampai 20-30 persen," tutupnya. RH
PLTBg Rantau Sakti Sumbang 1 MW untuk Listriki Tiga Desa di Rokan Hulu
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, September 29, 2016
Rating: