Pengembangan EBT Harus Libatkan Masyarakat Setempat

Foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia -- Pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) yang berbasis komunitas masyarakat saat ini sistemnya masih seperti cerita Roro Jonggrang alias hanya mengejar target waktu terbangun.

"Beberapa proyek EBT berbasis komunitas itu dikembangkan dengan tidak mengikuti standar PLN. Sistemnya masih seperti cerita Roro Jonggrang," kata Ichsan, Project Development & Oversight Manager Green Prosperity Project Millenium Challenge Account (MCA)-Indonesia dalam diskusi "Pemanfaatan dan Pengelolaan Energi Terbaruka Berbasis Masyarakat" di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (29/09).

Ichsan pun mencontohkan sebuah kasus pembangunan pembangkit listrik mikrohidro di Berau, Kalimantan Timur, yang dibangun tahun 2014 namun dalam sebulan setelah selesai dibangun malah tidak berjalan. "Jadi hanya jadi warisan karena tidak ada biaya operasional setelahnya," jelasnya.

Menurutnya pengembangan EBT berbasis komunitas banyak yang tidak berkelanjutan karena kurangnya persiapan proyek. "Kebanyakan adalah proyek single year dan bukan multi years," ucap Ichsan seraya menekankan pentingnya waktu studi kelayakan yang lebih panjang agar proyeknya tak hanya sukses secara teknis dan ekonomis tapi juga menyangkut berbagai aspek lain yang melibatkan langsung masyarakat setempat.

Pengamat Energi dan Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa menambahkan bahwa masyarakat memang wajib dilibatkan untuk merasa memiliki dan mampu mengelola fasilitas seperti pembangkit listrik dari energi terbarukan agar bisa bertahan lama pemanfaatannya oleh masyarakat.

"Kalau pengembangan energi terbarukan dalam skala besar itu ada perhitungan ekonominya. Kalau lihat itu maka tidak akan ada yang bangun, maka energi terbarukan sebaiknya berbasis masyarakat," papar Fabby.

Ia pun menyajikan data bahwa masih ada 12.622 desa yang belum dialiri listrik di Indonesia. "Kalau menunggu PLN masuk ke situ, sampai tahun jebot tak akan terbangun," tegasnya. "Karena itu partisipasi warga dalam pengelolaannya harus dilakukan," tutup Fabby. RH
Pengembangan EBT Harus Libatkan Masyarakat Setempat Pengembangan EBT Harus Libatkan Masyarakat Setempat Reviewed by OG Indonesia on Kamis, September 29, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.