Alger, OG Indonesia-- Kementerian ESDM mengungkapkan bahwa harga BBM jenis premium dan solar akan mengalami perubahan pada periode 1 Oktober-31 Desember 2016. Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, mengungkapkan bahwa harga premium akan turun Rp 300/liter, sedangkan harga solar naik Rp 500-600/liter.
"Sudah dihitung, sudah dilaporkan ke Pak Menteri. Premium turun sekitar Rp 300/liter, solar naik Rp 500-600/liter lah," kata Wirat saat ditemui di Alger, Rabu (28/9/2016).
Wirat menjelaskan, rata-rata harga premium dan solar memang mengalami perubahan dalam 3 bulan terakhir. Pemerintah memilih untuk tidak menahan kenaikan dan penurunan agar masyarakat terbiasa dengan harga BBM yang fluktuatif sesuai mekanisme pasar.
"Kita harus mengikuti formula dan komitmen kita dievaluasi tiap 3 bulan supaya harga BBM ini tidak sakral lagi, jadi membiasakan masyarakat kita dengan harga BBM yang naik turun," ujarnya.
Diakui Wirat, sebenarnya Pertamina masih memegang surplus subsidi solar dari beberapa bulan lalu karena harga yang ditetapkan pemerintah sempat melampaui harga pasar. Tapi harga solar tetap naik per Oktober, surplus subsidi akan diselesaikan tahun depan.
"Kan akhir tahun kita hitung plus atau minus. Nanti kalau surplus dikembalikan atau bagaimana, kalau minus bagaimana, akan kita bicarakan," tukasnya.
Sedangkan harga premium, kata Wirat, sudah dekat dengan harga pasar sejak 6 bulan lalu. "6 bulan terakhir (harga premium) sudah mendekati, pas-pasan lah," tutupnya.
Oktober Ini, Premium Turun Rp 300
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, September 28, 2016
Rating: