Foto: Istimewa |
Dengan kepemilikan sebesar 40%, CIIL sebagai Operator dari PSC South Natuna Sea Block B PSC (“SNSB”) juga merupakan Operator dari West Natuna Transportation System (“WNTS”). Sedangkan, CSOP mengoperasikan Onshore Receiving Facility (“ORF”) di Singapura.
Infrastruktur WNTS beserta jaringan pipa gas Malaysia akan terus memegang peran penting dalam mengkomersialisasikan temuan-temuan minyak dan gas yang ada dan aktivitas eksplorasi yang sedang berlangsung di kawasan Natuna. Transaksi ini diharapkan selesai pada Q4 2016.
Roberto Lorato, CEO Medco, mengatakan bahwa dengan akuisisi ini akan memberikan tambahan cadangan minyak dan gas yang signifikan dan menambahkan produksi tahunan Medco lebih dari 35%. "Dengan arus kas yang kuat di kala kondisi harga minyak rendah, transaksi ini secara langsung dapat memberikan peningkatan pendapatan," jelasnya.
Hal penting lainnya, disampaikan Lorato, bahwa SNSB memiliki infrastruktur dan skala operasional yang bertaraf dunia, didukung oleh tim yang berpengalaman dengan catatan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang terbaik. "Kami berharap dapat mengintegrasikan aset-aset penting ini ke dalam portofolio hulu MedcoEnergi," ucapnya.
Sementara itu Hilmi Panigoro, Direktur Utama Medco, menambahkan bahwa perusahaannya terus mencari kesempatan untuk terus meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia.
"Transaksi ini akan memperkuat kehadiran MedcoEnergi di Indonesia dan meningkatkan kemampuan hulu minyak dan gas Perseroan melalui integrasi operasi lepas pantai kelas dunia," kata Hilmi. RH
Medco Akuisisi PSC South Natuna Sea Block B
Reviewed by OG Indonesia
on
Senin, September 19, 2016
Rating: