KS Orka Akuisisi WKP Sokoria di NTT

Yunus Saefulhak, Direktur Panas Bumi
Kementerian ESDM
Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- Setelah mengakuisisi 100% kepemilikan OTP Geothermal Pte Ltd (OTP) dari Origin Energy Geothermal Singapore Pte Ltd (Origin Energy) dan Tata Power International Pte Ltd (Tata Power) pada April 2016 lalu yang berarti menguasai pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Sorik Marapi, KS Orka Renewables Pte Ltd (KS ORKA) dikabarkan telah mengakuisisi dan mengelola WKP lainnya di Indonesia.

Diungkapkan oleh Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Yunus Saefulhak, KS Orka yang merupakan usaha patungan antara Hugar Orka ehf, sebuah perusahaan Islandia dan Zhejiang Kaishan Compressor Co., Ltd (Kaishan), sangat agresif untuk berinvestasi di bidang panas bumi di Indonesia. 

"KS Orka itu sudah di Sorik Marapi, Sumatera Utara. Kemudian sekarang sudah mengakuisisi lagi Sokoria. Berita terbaru sudah tanda tangan mereka," kata Yunus kepada OG Indonesia di kantor Ditjen EBTKE Jakarta, Kamis (15/09).

Yunus membeberkan, di WKP Sokoria yang berada di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), KS Orka menguasai 95% saham, sementara sisanya sebanyak 5% dipegang oleh PT Bakrie Power yang sebelumnya memegang proyek PLTP di Sokoria tersebut.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, ditargetkan WKP Sokoria akan dibangun menjadi 4 unit dengan total kapasitas mencapai 15 megawatt (MW). RH