Jakarta, OG Indonesia-- Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah telah menyepakati, hanya 4,05 juta dari total 22,3 juga pelanggan PLN 900 VA yang diperbolehkan mendapatkan subsidi. Artinya, subsidi terhadap 18 juta pelanggan 900 VA akan dicabut.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, menyatakan pencabutan akan dimulai pada 1 Januari 2017. Landasan hukumnya adalah Peraturan Menteri (Permen) yang akan diterbitkan pada akhir tahun 2016.
"Kalau 900 VA mulai 1 Januari kita sesuaikan secara bertahap," ujar Jarman, saat menghadiri acara Hari Listrik Nasional, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (29/8/2016).
Tahapan pencabutan akan dilakukan selama tiga kali atau setiap empat bulan, dengan tujuan agar masyarakat tidak terlalu kaget saat membayar tarif baru yang nantinya dikenakan.
"900 VA bertahap tiga kali," imbuhnya.
Sementara itu untuk pelanggan 450 VA, yang layak menerima subsidi adalah 19,1 juta pelanggan dari rotal 22,8 juta pelanggan. Jarman menuturkan, pencabutan subsidi kelompok ini tidak sama dengan pelanggan 900 VA, karena masih tengah dilakukan pencocokan.
"450 VA itu tetap kita lakukan sesudah pencocokan selesai," tandasnya.
Akan tetapi skema pencabutan subsidi sudah dipersiapkan, yaitu bertahap selama empat kali atau setiap kuartal. "Untuk 450 VA diharapkan empat kali," ujarnya.
Januari 2017, Pelanggan 900 VA Bersiap Tak Nikmati Subsidi
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, September 28, 2016
Rating: