HAGI Selenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke-41

Foto: HAGI

Bandar Lampung, OG Indonesia -- Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Tahunan ke 41 (PIT HAGI-41) pada tanggal 26-29 September 2016 di Hotel The 7th – Bandar Lampung dengan tema “The 40 Years Journey of HAGI: Reflection, Challenge, and Innovation”.

Penyediaan sumber energi nasional sangat tergantung kepada adanya usaha-usaha dan terobosan terus menerus yang dilakukan guna menopang laju pertumbuhan pembangunan nasional. "Di dalam perjalanan selama 40 tahun, HAGI melalui acara ini, menuangkan ide, konsep serta inovasinya agar para geofisikawan berkolaborasi dalam menyumbangkan pemikirannya," kata Bani Tiofan, Ketua Non-Teknikal PIT HAGI ke 41 dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Selasa (27/09).

PIT HAGI ke 41 dibuka oleh Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Propinsi Lampung Addeham dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Lampung Piterdone. Mendampingi pada acara prosesi ini adalah Anggota Dewan Energi Nasional Andang Bachtiar, Direktorat Jendral Migas yang diwaliki oleh Doddy Pribadi, Direktur Panas Bumi EBTKE Yunus Syaifulhaq, Tenaga Ahli SKK Migas Nugrahani Pudyo dan Presiden HAGI 2014-2016 Dicky Rahmadi Aprillian.

Di acara pembukaan pagi ini, Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Propinsi Lampung, Addeham, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para pelaku industri energi atas dipilihnya kota Bandar Lampung menjadi tuan rumah acara PIT HAGI 2016. 

Selain itu, Addeham mengungkapkan harapannya agar Provinsi Lampung dapat memberikan sumbangsih kepada kegiatan ini di mana dari segi keilmuan daerah Lampung merupakan laboratorium geologi dan geofisika yang lengkap di mana area ini sangat akrab dengan para ahli ilmu kebumian karena intensitas gempa yang tinggi. 

"Potensi Provinsi Lampung dari segi pariwisata dan sumber daya manusia sangat mendukung tumbuh kembangnya berbagai industri baik ekstraktif maupun non ekstraktif untuk dapat memberi nilai tambah lebih bagi pembangunan bangsa," kata Addeham.

Dalam acara Pertemuan Ilmiah Tahunan ke 41 (PIT HAGI-41) ini dihadiri lebih dari 400 peserta dari akademisi, praktisi dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. RH