
Sebagai wadah yang
menaungi profesional yang bergerak di industri migas dan penunjang migas, KMI
melihat perlunya kembali menggairahkan investasi hulu migas khususnya wilayah
Indonesia Timur, karena hal ini tentunya juga akan membawa dampak positif
terhadap hidupnya industri penunjang migas dalam negeri.
Ketua Komunitas Migas Indonesia S. Herry Putranto mengutarakan bahwa pihaknya
sangat mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan daya tarik investasi migas
di Indonesia, “KMI melihat kerja Kementerian ESDM untuk terus berupaya menarik
minat investasi migas sudah cukup baik, sebagai wadah profesional migas KMI pun
banyak menerima input dari berbagai kalangan untuk membantu dalam menciptakan
terobosan-terobosan cerdas akan hal itu,”papar Herry pada OG Indonesia, Rabu Malam (14/9/2016).
![]() |
S. Herry Putranto, Ketua KMI |
Bicara geliat industri penunjang migas dan peluang ke depan,
tentunya hal ini dapat di dorong dengan menciptakan peluang-peluang bisnis
dengan cara membantu pemerintah dalam pengembangan infrastruktur migas.
“Pengembangan
infrastruktur ini akan terus dilakukan, ini kesempatan industri penunjang dalam
negeri untuk bersaing. Nah, dalam rangka men-support pembangunan infrastruktur penunjang migas di Indonesia
Timur, KMI juga aktif dalam penyiapan sosialisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Sorong yang baru dibentuk dan rencananya akan di resmikan Presiden Jokowi awal
Oktober mendatang, ini sangat cocok untuk Industri Jasa Penunjang Migas untuk men-support proyek LNG Tangguh, Pengembangan Proyek LNG Masela, Indonesia Deep Water maupun tangki
timbun BBM untuk Ketahanan Energi Nasional kita,”cetusnya.
Fokus KMI kini mencoba membantu menjembatani para pelaku di
wilayah Indonesia Timur seperti halnya Kalimantan, karena potensi industri
penunjang migas disana bila tidak diberikan suntikan semangat, di khawatirkan
akan berguguran.
Seiring dengan kondisi migas saat ini, maka KMI memberikan
kesempatan pada profesional migas untuk berkumpul bersama menciptakan solusi
melalui ajang Oil & Gas Conference
2016 yang akan KMI gelar di Dome Balikpapan, 20 September 2016 mendatang.
“KMI bersama KMI Chapter Kalimantan Timur dalam waktu dekat
akan menggelar acara Oil & Gas
Conference di Balikpapan, kita lihat situasi pengusaha disana, kita
berusaha menjembatani dengan regulator, agar kembali tumbuh solusi bisnis yang
bermanfaat bagi pengembangan migas di Timur Indonesia,”pungkas Herry dengan
senyum optimisnya.MB
Geliat Migas Indonesia Timur Harus Kembali Dibangkitkan
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, September 15, 2016
Rating:
