Jakarta, OG Indonesia -- GE Oil & Gas (GE) memenangkan kontrak untuk memasok gas turbin yang digerakkan kompresor untuk fasilitas pencairan gas alam ketiga dalam rangka ekspansi Tangguh. Kontrak didapatkan GE setelah berhasil menyediakan peralatan asli untuk fasilitas pertama dan kedua ketika fasilitas pertama kali didirikan. Pemesanan peralatan fasilitas ketiga ini dilakukan oleh rekanan bisnis lokal GE di Indonesia, PT Imeco Inter Sarana.
Seperti diketahui, Fasilitas Tangguh di Provinsi Papua Barat, Indonesia, sedang diperluas untuk meningkatkan produksi Liquefied Natural Gas (LNG) hingga lebih dari 3,8 juta ton per tahun (mtpa), sehingga kapasitas fasilitas dapat mencapai 11,4 metrik ton per tahun. Indonesia adalah salah satu pemasok LNG terkemuka di Asia dan salah satu yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Konsumsi energi meningkat 3,9% pada tahun 2015, hampir dua kali lipat lebih banyak selama 15 tahun terakhir. Sebagian besar gas yang dihasilkan dari fasilitas pencairan ketiga akan memberikan energi untuk pasar domestik Indonesia.
"Perjanjian bahwa GE akan menyediakan fasilitas pencairan gas alam ketiga untuk Tangguh, hampir 15 tahun setelah perjanjian sebelumnya yang merealiasasikan kedua fasilitas pertama, adalah pencerminan dari kinerja tanpa henti dari fasilitas yang dipersiapkan oleh GE Oil & Gas," kata Rod Christie, Presiden & CEO – Turbo machinery Solusi, GE Oil & Gas dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Selasa (13/09).
"Kemiripan peralatan yang digunakan kedua fasilitas LNG lainnya dan satu sumber lain dari poros adalah faktor kunci yang akan memungkinkan terlaksananya operasi dan pemeliharaan fasilitas dengan lancar dan optimal. GE berkomitmen untuk memperkuat kemitraan kami bersama fasilitas tersebut dengan meningkatkan teknologi dan mempertahankan tingkat kinerja tertinggi peralatan kami," sambungnya.
Komponen dari kompresor turbo yang disediakan oleh GE Oil & Gas akan diproduksi di fasilitas GE di Greenville, Carolina Selatan, Amerika Serikat dan Florence, Italia, tempat di mana fasilitas ini akan dibangun dan diuji coba. Fasilitas ini sepenuhnya akan digital-enabled, termasuk tersedianya sensor canggih dan kemampuan pemantauan yang memungkinkan perawatan peralatan secara terus menerus agar peralatan tersebut dapat selalu beroperasi secara maksimal. Peralatan akan siap untuk dikirim ke Indonesia pada pertengahan tahun 2018.
Untuk instalasi fasilitas LNG yang baru, GE Oil & Gas akan memanfaatkan kemampuan lokal dan kemampuan teknik globalnya untuk menyediakan bantuan di tempat dan mengembangkan bakat local melalui program pelatihan. GE Oil & Gas telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 70 tahun, menyediakan teknologinya untuk banyak proyek besar. Sampai dengan hari ini, GE Oil & Gas telah mempekerjakan hampir 200 karyawan di 3 situs.
Tangguh dioperasikan oleh BP atas nama mitranya yakni MI Berau BV, CNOOC MuturiLtd., Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd, KG Berau Petroleum Ltd, KG Wiriagar Overseas Ltd, Indonesia Natural Resources Gas MuturiInc, dan Talisman Wiriagar Overseas Ltd. RH
Seperti diketahui, Fasilitas Tangguh di Provinsi Papua Barat, Indonesia, sedang diperluas untuk meningkatkan produksi Liquefied Natural Gas (LNG) hingga lebih dari 3,8 juta ton per tahun (mtpa), sehingga kapasitas fasilitas dapat mencapai 11,4 metrik ton per tahun. Indonesia adalah salah satu pemasok LNG terkemuka di Asia dan salah satu yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Konsumsi energi meningkat 3,9% pada tahun 2015, hampir dua kali lipat lebih banyak selama 15 tahun terakhir. Sebagian besar gas yang dihasilkan dari fasilitas pencairan ketiga akan memberikan energi untuk pasar domestik Indonesia.
"Perjanjian bahwa GE akan menyediakan fasilitas pencairan gas alam ketiga untuk Tangguh, hampir 15 tahun setelah perjanjian sebelumnya yang merealiasasikan kedua fasilitas pertama, adalah pencerminan dari kinerja tanpa henti dari fasilitas yang dipersiapkan oleh GE Oil & Gas," kata Rod Christie, Presiden & CEO – Turbo machinery Solusi, GE Oil & Gas dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Selasa (13/09).
"Kemiripan peralatan yang digunakan kedua fasilitas LNG lainnya dan satu sumber lain dari poros adalah faktor kunci yang akan memungkinkan terlaksananya operasi dan pemeliharaan fasilitas dengan lancar dan optimal. GE berkomitmen untuk memperkuat kemitraan kami bersama fasilitas tersebut dengan meningkatkan teknologi dan mempertahankan tingkat kinerja tertinggi peralatan kami," sambungnya.
Komponen dari kompresor turbo yang disediakan oleh GE Oil & Gas akan diproduksi di fasilitas GE di Greenville, Carolina Selatan, Amerika Serikat dan Florence, Italia, tempat di mana fasilitas ini akan dibangun dan diuji coba. Fasilitas ini sepenuhnya akan digital-enabled, termasuk tersedianya sensor canggih dan kemampuan pemantauan yang memungkinkan perawatan peralatan secara terus menerus agar peralatan tersebut dapat selalu beroperasi secara maksimal. Peralatan akan siap untuk dikirim ke Indonesia pada pertengahan tahun 2018.
Untuk instalasi fasilitas LNG yang baru, GE Oil & Gas akan memanfaatkan kemampuan lokal dan kemampuan teknik globalnya untuk menyediakan bantuan di tempat dan mengembangkan bakat local melalui program pelatihan. GE Oil & Gas telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 70 tahun, menyediakan teknologinya untuk banyak proyek besar. Sampai dengan hari ini, GE Oil & Gas telah mempekerjakan hampir 200 karyawan di 3 situs.
Tangguh dioperasikan oleh BP atas nama mitranya yakni MI Berau BV, CNOOC MuturiLtd., Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd, KG Berau Petroleum Ltd, KG Wiriagar Overseas Ltd, Indonesia Natural Resources Gas MuturiInc, dan Talisman Wiriagar Overseas Ltd. RH
GE Menangkan Kontrak di Tangguh
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, September 14, 2016
Rating: