General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda (kiri) dan Walikota Jakarta Barat M. Anas Effendi meresmikan SPLU Beji Lintar. Foto: Ridwan Harahap |
Peresmian SPLU ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sumber listrik masyarakat di tempat umum seperti untuk pedagang kaki lima. "SPLU Beji Lintar mengadopsi sistem pra bayar. Masyarakat tinggal membeli token listrik lewat ATM, minimarket, setelah itu masyarakat tinggal menyebutkan ID pelanggan yang dimaksud," kata General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda.
Syamsul menambahkan SPLU Beji Lintar jadi terobosan PLN guna memfasilitasi para PKL dan masyarakat lain untuk mendapatkan sumber listrik yang legal dan aman di tempat umum. Sudah jadi rahasia umum, selama ini banyak PKL yang mengambil listrik dari rumah warga atau bahkan secara ilegal mencantol langsung ke tiang listrik.
"Selain merugikan negara, hal tersebut juga dapat membahayakan para pedagang dan masyarakat sekitar karena instalasi dan alat yang digunakan tidak sesuai standar," paparnya.
Selain di Kelurahan Pegadungan, PLN Disjaya juga telah memasang SPLU Beji Lintar di 26 titik yang tersebar di DKI Jakarta seperti di Menteng, Bandengan, Bulungan, Kebon Jeruk, Ciputat, Bintaro, Jatinegara, Pondok Kopi, Cengkareng, Kramat Jati, Ciracas, Pondok Gede dan Lenteng Agung per tanggal 4 Agustus 2016.
Sampai dengan Hari Listrik Nasional yang diperingati 27 Oktober 2016, PLN Disjaya menargetkan pemasangan 200 SPLU Beji Lintar di seluruh wilayah kerja PLN Disjaya. "Kami berharap terobosan ini dapat menyebar di seluruh wilayah Jakarta Barat dan DKI Jakarta," kata Walikota Jakarta Barat M. Anas Effendi.
Listrik dari SPLU Beji Lintar dipatok PLN pada harga Rp 1.593 per KwH. Kemampuan daya maksimal dari sebuah SPLU Beji Lintar mencapai 5.500 Volt Ampere. RH
Resmikan SPLU, PLN Sediakan Listrik untuk PKL di Jakarta
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, Agustus 04, 2016
Rating: