IATMI Desak Pemerintah Segera Lakukan Aktivitas Migas di Natuna

Alfi Rusin, Ketua Umum IATMI
Foto: Ridwan Harahap

Bogor, OG Indonesia – Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) menegaskan bahwa terkait dengan masalah wilayah Natuna yang rawan diklaim oleh Tiongkok maka perlu adanya kegiatan industri hulu migas di kawasan perairan tersebut yang dilakukan oleh Indonesia.

“Bagaimana caranya supaya (di wilayah Natuna) itu aktif. Nah itu Pertamina yang punya ladang di sana bagaimana caranya supaya aktif,” kata Alfi Rusin, Ketua Umum IATMI, kepada OG Indonesia di Bogor, Jumat (29/07) lalu.

Karena itu IATMI pun  mengusulkan untuk saat ini pemerintah jangan hanya berorientasi kepada persoalan bagi hasil dari pengelolaan blok-blok migas di wilayah Natuna tersebut, yang pada akhirnya akan memperlambat pengembangan migas di sana. “Jangan ke angka-angkanya, yang penting di situ ada aktivitas,” tuturnya.

Dengan adanya aktivitas kegiatan hulu migas di wilayah kedaulatan NKRI, menurut Alfi, maka semua orang akan tahu bahwa wilayah tersebut merupakan milik Indonesia. “Intinya ada aktivitas di situ sehingga orang tahu ada Indonesia lagi bekerja di situ,” ujarnya. 

“Ya walaupun ada klaim, faktanya di situ sudah ada kita. Tapi kan itu memang wilayah Indonesia,” pungkas Alfi. RH