Syamsul Huda, General Manager PLN Disjaya (tengah) saat meresmikan Ruang Pers di kantor PLN Disjaya. Foto: Ridwan Harahap |
"PLN Disjaya tetap menjaga kontinuitas pasokan daya listrik di wilayah Jakarta secara optomal, terutama penyediaan listrik saat Ramadan hingga Idul Fitri 1437 Hijriyah mendatang," kata General Manager PLN Disjaya Syamsul Huda di sela-sela acara buka puasa bersama dan peresmian ruang pers di kantor PLN Disjaya, Jakarta, Kamis (30/06).
Syamsul memaparkan bahwa kelistrikan di Jakarta terbagi ke dalam 8 subsistem yang diperkuat dengan 55 buah gardu induk, 1.649 penyulang dan 13.043 gardu distribusi, yang diperkirakan mampu melayani 3,9 juta pelanggan.
"Perkiraaan beban puncak pada siang hari saat hari raya Idul Fitri yaitu 1.453 MW dan beban puncak pada malam hari 1.971 MW," jelasnya. Menurutnya beban puncak selama Lebaran tersebut berbeda dengan beban puncak pada hari-hari biasa.
Di mana pada hari biasa beban puncak berlangsung pada siang hari karena banyaknya pelanggan bisnis dan industri yang berlangsung di siang hari, sementara pada saat Lebaran bebannya pada malam hari dengan jumlah aktivitas industri pada siang hari yang relatif sedikit. "Mengingat perkiraan beban puncak baik siang maupun malam adalah di bawah beban normal dibanding hari biasa maka pasokan listrik ke wilayah DKI Jakarta Raya dari Sistem Jawa Bali dalam kondisi aman," tegasnya.
Syamsul juga menerangkan bahwa sejak H-3 sampai dengan H+3 Lebaran, PLN Disjaya tidak merencanakan pekerjaan pembangunan jaringan, rehabilitasi, dan pemeliharaan jaringan listrik yang mengakibatkan pemadaman listrik.
"Petugas kami juga tetap siap melayani dan melaksanakan tugas pada momen Idul Fitri dengan diberlakukannya piket siaga dan penguatan khusus yang mulai dilaksanakan tanggal 1 Juli 2016 sampai dengan 10 Juli 2016," tutup Syamsul. RH
Pasokan Listrik di Jakarta Selama Masa Lebaran Aman
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Juli 01, 2016
Rating: