Apakah Pakai Toilet SPBU Harus Bayar?

Jakarta, OG Indonesia -- Ini mungkin urusan remeh-temeh tapi penting juga untuk diperhatikan. Belakangan ini makin banyak SPBU berlogo Pertamina yang memungut biaya toilet dari pengunjungnya. Sebenarnya, pakai toilet di pom bensin bayar nggak sih?

Pertanyaan ini bahkan telah muncul sejak beberapa tahun silam. Bila kita mengacu pada mesin pencarian di internet maka akan banyak netizen yang membagikan kisahnya masing-masing tentang pengalaman menggunakan toilet Pertamina yang berbayar. Ada yang setuju, tetapi tak sedikit yang merasa tidak setuju.

Bila dicermati, belakangan SPBU Pertamina memang kian banyak memasang tarif Rp 2000 untuk sekali menggunakan toilet. Di Jakarta, tak sulit menemukan SPBU yang memasang tarif toilet. Seperti salah satu SPBU di daerah Pejaten Timur yang memasang tarif Rp 2.000, bahkan ada penjaga toiletnya. Di kota-kota lain juga demikian, yang dengan terang-terangan memungut biaya dengan dalih untuk biaya kebersihan.

“Toilet berbayar untuk di tempat-tempat umum memang sudah biasa dan memang sudah sepantasnya kita bayar uang kebersihan. Tapi yang mengganjal buat saya, kalau toilet SPBU ada dipasang tarif. Bukankah toilet itu termasuk pelayanan bagi pelanggan SPBU tersebut? Masa iya toiletnya juga pasang tarif? Seolah-olah mereka tidak mampu bayar uang kebersihan juga dari hasil SPBU atau dari bensin yang kita beli dari mereka. Massa iya bangun SPBU saja mampu, bayar uang buat air di toilet atau petugas kebersihan ngga mampu, pelanggan SPBU harus bayar uang kebersihan juga padahal juga sudah bayar bensin,” tulis Julian Asahi, seorang Kompasianer mencurahkan opininya saat menggunakan toilet di SPBU Pertamina di daerah Kebumen, Desember 2013.

Pihak Pertamina mungkin berdalih bahwa SPBU yang memasang tarif toilet bukan merupakan SPBU yang dikelola langsung oleh mereka tapi oleh operator swasta. Tapi kalau kita tengok SPBU-SPBU asing dengan aneka fasilitasnya yang serba wah, mungkin Pertamina perlu meninjau kembali terkait persoalan ini. RH