Pertamina Investasi US$ 16 Miliar di Lapangan Migas Internasional sampai Tahun 2025

Dwi Soetjipto tekankan bahwa Pertamina
akan terus investasi migas di internasional,
Foto: Ridwan Harahap

Jakarta, OG Indonesia -- Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan sumbangan produksi migas Pertamina dari lapangan migas di luar negeri pada akhir tahun 2015 lalu mencapai 114.000 boepd. Pertamina pun berniat untuk terus melanjutkan investasi migasnya di ladang-ladang migas internasional.

"Kita akan lanjutkan investasi untuk yang internasional ini," tegasnya kepada wartawan dalam acara buka puasa bersama di Hotel Pullman Jakarta, Rabu (30/06). Dwi mengungkapkan biaya untuk investasi di luar negeri akan mencapai US$ 16 miliar sampai dengan tahun 2025.

Produksi nett dari aset internasional Pertamina yang sebesar 114.000 boepd pada tahun lalu jika dirinci sumbangan terbesarnya berasal dari lapangan MLN di Aljazair dengan produksi sebesar 40.000 boepd. 

"Kemudian dari Irak kira-kira produksinya 37.000 boepd, dan dari Malaysia sekitar 38.000 boepd," jelasnya. "Pengembangan bisnis internasional merupakan critical factor bagi Pertamina untuk berkembang dan untuk mendukung terwujudnya ketahanan energi nasional," pungkasnya. RH