Alat-alat pembuat lubang biopori tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bagas Krishnamurti, Executive General Manager PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia kepada Nana Mulyana, Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta dan kepada masing-masing perwakilan penerima bantuan di atas.
“Kami berharap agar kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini memberikan dampak yang baik bagi lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama perangkat desa dan sekolah agar terus menjaga dan merawatnya,” ujar Bagas dalam sambutannya.
“Hino Indonesia merupakan perusahaan yang peduli akan masyarakat dan lingkungan dan akan terus memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan CSRnya,”tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Nana Mulyana,“Manusia hidup di dalam alam semesta sehingga manusia wajib menjaga lingkungannya agar tetap lestari. Lingkungan yang sehat dan terjaga kelestariannya akan menciptakan manusia yang sehat dan lingkungan akan terjaga dari bencana alam seperti polusi, banjir dan tanah longsor,"paparnya.
Sebelumnya, Hino Indonesia juga melakukan beberapa kegiatan CSR lainnya yang berkaitan dengan sektor pendidikan dan pelestarian terhadap lingkungan hidup. Pada tanggal 1 Juni 2016, Hino Indonesia memberikan 1 unit chassis truck Hino Dutro, 1 unit beam, 1 unit harness dan 1 unit stop lamp kepada SMK Tri Mitra Karawang untuk dipergunakan sebagai alat praktikum. Kemudian pada tanggal 2 Juni 2016, Hino Indonesia memberikan 6 unit komputer bekas layak pakai, 20 unit meja kantor bekas layak pakai dan 20 unit kursi bekas layak pakai kepada SMP PGRI 393 Palasari, Tangerang. Sebagai penutup, pada tanggal 3 Juni 2016, Hino Indonesia memberikan 6 unit komputer bekas layak pakai kepada SMKN 1 Plered Purwakarta.
Dengan adanya bantuan chassis dan komputer di atas, Hino Indonesia berharap agar peserta didik dapat meningkatkan keterampilannya dalam bidang teknik otomotif dan komputer. Dengan semakin menguasainya peserta didik terhadap alat praktik, maka secara otomatis peserta didik siap untuk terjun ke dunia industri. Perusahaan memerlukan tenaga-tenaga terampil yang siap pakai. Sedangkan meja dan kursi bekas layak pakai diberikan kepada SMP PGRI 393 Palasari Tangerang adalah untuk menggantikan meja dan kursi tempat belajar praktik komputer dan meja dan kursi guru yang sudah usang untuk menciptakan lingkungan belajar mengajar yang lebih nyaman.
Selain sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, kegiatan pemberian chassis, komputer, meja dan kursi bekas layak pakai ditujukan untuk menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Alangkah lebih bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup apabila barang layak pakai yang sudah tidak dipergunakan di Hino Indonesia dapat dimanfaatkan oleh pihak yang membutuhkan. (SB)
Gerakan Hino Indonesia Peduli Lingkungan
Reviewed by OG Indonesia
on
Jumat, Juni 10, 2016
Rating: