Siemens dan PLN akan mengembangkan pembangkit listrik 500 MW. Foto: Wikipedia |
"Dengan perekonomian yang berkembang pesat, rata-rata pertumbuhan PDB mencapai 5-7% per tahun, menjadikan Indonesia sebagai negara yang selain kaya potensi juga memiliki ambisi besar untuk maju," kata Roland Busch, salah satu anggota Managing Board Siemens dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Selasa (19/04).
Tak heran, pemerintah Indonesia menjalankan program pembangunan infrastruktur yang komprehensif termasuk di sektor ketenagalistrikan. Melalui kerangka inilah Indonesia bermaksud meningkatkan kapasitas pembangkitan listriknya hingga 35.000 MW pada 2019.
Seiring dengan itu, maka dibutuhkan pula peningkatan jaringan transmisi dan distribusi listrik untuk mengamankan pasokan listrik ke wilayah perkotaan sekaligus memperluas jangkauan layanan listrik ke wilayah lain.
“Siemens siap mendukung program infrastruktur Indonesia yang ambisius. Dengan banyaknya portofolio produk serta keahlian yang dimiliki, kami bisa membantu mengembangkan sistem kelistrikan yang modern, terjangkau, dan berkelanjutan,” kata Bousch.
“Kami juga bisa memberikan dukungan dengan keahlian kami dalam pendanaan proyek, dan kami siap untuk mengembangkan kemampuan manufaktur Siemens di Indonesia,” tambah Busch.
Di Indonesia, Siemens sudah terlibat dalam mendukung infrastruktur Indonesia dengan teknologi inovatifnya sejak tahun 1855, termasuk untuk Pembangkit Listrik Paiton II di Jawa Timur atau Proyek Simangkuk untuk jaringan listrik Sumatra. Dengan didukung oleh 1.500 karyawan, Siemens Indonesia telah berhasil mencatatkan penjualan 263 juta Euro untuk tahun fiskal 2015. RH
PLN dan Siemens Jalin Kerjasama Pengembangan Infrastruktur Listrik
Reviewed by OG Indonesia
on
Selasa, April 19, 2016
Rating: