Jakarta, OG Indonesia-- Menindaklanjuti arahan Presiden terkait Masela, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan sumber daya manusia masa depan. Hal ini dimulai dengan diselenggarakannya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) teknis bidang energi dan sumber daya mineral bagi masyarakat di sekitar Blok Masela, Provinsi Maluku.
Diklat yang dirancang untuk masyarakat di sekitar Blok Masela, sesuai dengan sumber daya migas yang ada di wilayah tersebut, meliputi aspek operasional migas. Diklat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo di Ambon pada minggu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta proyek pembangunan kilang gas bumi cair (liquefied natural gas/LNG) di Blok Masela menggunakan tenaga kerja dari Maluku.
Sudirman menjelaskan, diklat ini merupakan hasil kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Mineral (BPSDM) ESDM dengan Universitas Pattimura (UNPATTI). Tujuan diklat ini adalah untuk mendidik peserta diklat agar mampu melaksanakan transfer knowledge bidang teknologi pengolahan gas kepada mahasiswa Universitas Pattimura dan masyarakat Maluku pada umumnya.
“Proyek Masela akan dibangun 8 tahun lagi. masih cukup waktu bagi kita untuk menyiapkan SDM Maluku. Kita harus menyiapkan SDM lebih banyak dari quota yang dibutuhkan oleh Kilang LNG Blok Masela, sehingga tinggal pilih putra-putra terbaik Maluku,” ujarnya.
Dalam tahap awal, pendidikan akan dilakukan kerja sama dengan perguruan tinggi di luar Maluku untuk penyediaan dosen yang akan mencetak lulusan mahasiswa yang professional. Untuk dosen dari Politeknik Ambon akan disiapkan oleh Kemenristek Dikti, sedangkan KESDM khususnya BPSDM ESDM menyiapkan dosen-dosen dari Universitas Pattimura.
Pada Tahun 2016, judul diklat yang akan dilaksanakan yaitu Diklat Teknis Bidang Migas, Pengelasan (welding), K3LL Migas, Scaffolding, Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban (OPA) Sub Bidang Kran Mobil, Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban (OPA) Sub Bidang Juru Ikat Beban (Rigger), dan Operator Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban (OPA) Sub Bidang Forklift. Dimana masing-masing kelas untuk 20 orang peserta.
Selain melakukan Pendidikan dan Pelatihan kepada para dosen Unpatti, Badan Pengembangan SDM ESDM (BPSDM ESDM) juga akan melaksanakan program Bantuan Diklat kompetensi bagi masyarakat daerah penghasil, sesuai dengan Permen ESDM Nomor 36 Tahun ,2015 untuk mengatur pelaksanaan program Bantuan Diklat untuk masyarakat tersebut. Tidak hanya di bidang Gas, BPSDM ESDM akan melaksanakan bantuan diklat di bidang terkait Energi dan Sumber Daya Mineral, seperti bidang Geologi, Mineral dan Batubara, Ketenagalistrikan dan bidang Energi Baru Terbarukan.
“Program ini akan dilaksanakan berkesinambungan dan secara bertahap dari waktu ke waktu akan terus ditingkatkan, sehingga menghasilkan SDM yang mampu bersaing secara global,” pungkasnya.
Masyarakat Maluku Jadi Prioritas Pekerja Pembangunan Kilang Masela
Reviewed by OG Indonesia
on
Rabu, April 13, 2016
Rating: