Dalam sambutannya, JK mengakui pameran seperti IIMS ini penting karena menjadi salah satu indikator pergerakan industri dan ekonomi sebuah negara. Pameran ini juga menjadi salah satu alat ukur untuk menilai tingkat kemakmuran masyarakat. Semakin banyak kendaraan terjual berarti semakin baik daya beli masyarakatnya.
Bagi pemerintah, katanya, otomotif menjadi salah satu sektor yang selalu menjadi perhatian serius karena tak hanya berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga potensinya sebagai salah satu sumber pajak yang besar dan kemampuannya menyerap tenaga kerja yang besar.
Dalam percaturan bisnis otomotif global, Indonesia punya peran strategis karena menjadi pasar yang sangat potensial buat produsen. Bukan hanya karena penduduknya yang besar, tapi juga karena transportasi adalah kebutuhan mendasar di semua negara.
“Sudah barang tentu kita juga tak ingin hanya jadi pasar. Karena itu saya harap melalui pameran ini juga akan hadir inovasi-inovasi baru untuk pengembangan industri otomotif masa depan. Ini pilihan yang tidak bisa dihindari dan harus ada inovasi agar pilihan pada konsumen pun selalu tersedia. Entah pilihan karena harga, karena stylish-nya, maupun pilihan pada fungsinya,” katanya.
Presiden Komisaris Dyandra Promosindo yang juga CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama dalam sambutan sebelumnya menyebut peralihan waktu penyelenggaraan IIMS 2016 ke bulan April merupakan blessing in disguise karena membawa banyak hal-hal positif bagi penyelenggara maupun peserta. Untuk kali pertama dalam sejarah industri pameran otomotif nasional, IIMS 2016 diselenggarakan pada awal tahun, bergeser dari biasanya di Semester II. Ternyata pemilihan Semester I ini mendapat respons besar.
Jumlah Agen Pemegang Merek (APM) yang ikut meramaikan IIMS 2016 jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Terutama jika dipandang dari sisi totalitas dan launching produk-produk terbaru. Bahkan hampir semua brand besar sudah kembali ke IIMS. Ini bisa menjadi indikasi kepercayaan masih tinggi terhadap Dyandra Promosindo yang mendapat support penuh Kompas Gramedia.
“Dalam situasi pasar otomotif nasional yang belum pulih, kami berupaya keras agar pameran akbar otomotif sekelas IIMS ini menjadi salah satu stimulus yang akan memulihkan pasar. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan yang biasanya akan diikuti oleh meningkatnya kebutuhan konsumen, termasuk mobil dan motor. Sehingga launching produk terbaru dari APM di IIMS 2016 bisa disebut tepat momentum,” kata Lilik yang juga menjabarkan berbagai acara pendukung untuk mengaplikasikan thema The Essence of Motor Show yang sejak tahun lalu diusung IIMS.
“Dalam situasi pasar otomotif nasional yang belum pulih, kami berupaya keras agar pameran akbar otomotif sekelas IIMS ini menjadi salah satu stimulus yang akan memulihkan pasar. Apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan yang biasanya akan diikuti oleh meningkatnya kebutuhan konsumen, termasuk mobil dan motor. Sehingga launching produk terbaru dari APM di IIMS 2016 bisa disebut tepat momentum,” kata Lilik yang juga menjabarkan berbagai acara pendukung untuk mengaplikasikan thema The Essence of Motor Show yang sejak tahun lalu diusung IIMS.
IIMS 2016 Masih Jadi Barometer Industri Otomotif Tanah Air
Reviewed by OG Indonesia
on
Kamis, April 07, 2016
Rating: