Schneider Electric Hadirkan Teknologi IoT untuk Efisiensi Energi

Schneider Electric tawarkan
teknologi IoT untuk efisiensi energi.
Foto-foto: Ridwan Harahap
Jakarta, OG Indonesia – Persoalan efisiensi energi tidak boleh dipandang sebelah mata. Tahukah Anda setiap kita menaikkan suhu penyejuk ruangan sebesar 1 derajat maka kita bisa melakukan penghematan sebesar 6% untuk ongkos energi.

Mengingat pentingnya persoalan efisiensi energi tersebut, Schneider Electric pun terus mengembangkan solusi teknologinya untuk urusan ini, termasuk dengan memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT). “Secara global solusi kita ini dibangun untuk membuat lebih optimal dalam pengelolaan energi dan prosesnya,” terang Riyanto Mashan, Country President PT Schneider Electric Indonesia kepada wartawan di tengah acara bertajuk “Solutions World” yang dihelat di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Rabu, (16/03). 

Acara “Solutions World” sendiri menampilkan aneka produk dan solusi yang ditawarkan Schneider Electric kepada ratusan pengunjung yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi serta perusahaan.

Riyanto Mashan,
Country President
PT Schneider Electric Indonesia
Diterangkan Riyanto, Schneider Electric tak hanya menyediakan teknologi operasi IT-nya saja tetapi juga untuk konektivitasnya lewat IoT. Internet of Things merupakan konsep di mana suatu sistem yang cerdas berkemampuan mentransfer data tanpa melalui interaksi antar manusia sehingga kita dapat mengakses jaringan internet dari berbagai macam perangkat secara langsung.

“Solusi ini sudah available dan progressing terus karena kita terus berinvestasi untuk mengembangkan solusi yang lebih komprehensif dan terintegrasi,” kata Riyanto seraya mengingatkan bahwa peralatan listrik dari perusahaan asal Perancis ini memang dibuat untuk tujuan efisiensi energi. “Kita punya sistem yang sudah terhubung dengan internet. Bukan hanya sekedar smart kontrolnya tapi kita juga punya solusi dalam arti smart dalam pengelolaan energinya,” sambungnya.

IoT dalam efisiensi energi ini tentunya sangat membantu bagi perusahaan atau industri yang penggunaan listriknya cukup besar dalam komponen biayanya. Riyanto pun mengisahkan salah satu konsumen Schneider Electric yang merupakan perusahaan air mineral kemasan, di mana biaya untuk listrik dalam kegiatan produksi air bersihnya mencapai 30%. “Jadi kalau mereka melakukan efisiensi 10 persen saja, itu akan memberikan sumbangan terhadap profitability sebesar 3 persen,” paparnya.

Namun efisiensi energi tak hanya terkait dengan penghematan biaya semata, karena
Rana Yusuf Nasir,
Co-Founder dan Direktur
Green Building Council
banyak pihak yang sudah sadar arti penting efiensi energi yang erat hubungannya dengan konsep ‘green’ atau ramah lingkungan. Disampaikan oleh Rana Yusuf Nasir, Co-Founder dan Direktur Green Building Council Indonesia, sekarang ini penerapan konsep ‘green’ sudah tak lagi dibilang susah oleh banyak orang. Artinya kegiatan efisiensi energi pun mulai dilirik oleh berbagai kalangan dari industri, perusahaan, pengelola gedung, sampai rumah tangga.

“Mereka yang mengatakan bahwa ingin mengimplementasikan green concept karena keuntungan finansial sudah lebih sedikit. Sekarang lebih banyak yang melaksanakan konsep tersebut dengan alasan sustainability dan responsibility terhadap planet,” terang Rana sambil menyitir hasil survei dari McGraw-Hill  yang merupakan partner dari World Green Building Council.

Uniknya di Indonesia, seperti dikatakan Rana, efisiensi energi dapat pula dijadikan strategi marketing baru bagi sebuah perusahaan atau industri. “Jadi untuk promosi, tapi whatever lah, yang penting konsep green-nya mereka sudah accept,” pungkas Rana. RH

Schneider Electric Hadirkan Teknologi IoT untuk Efisiensi Energi Schneider Electric Hadirkan Teknologi IoT untuk Efisiensi Energi Reviewed by OG Indonesia on Rabu, Maret 16, 2016 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.