PGE Ulubelu Akan Sumbang 220 MW di Tahun 2017

Pembangunan PLTP Ulubelu
Unit 3 dan 4 sudah mencapai 79,65%.
Foto: PGE

Tanggamus, OG Indonesia – PT Pertamina (Persero) lewat anak perusahaannya PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan sumber energi terbarukan. Dalam rangka percepatan pembangkitan listrik sebesar 35.000 MW, PGE Area Ulubelu akan sumbang 220 MW atau setara + 9.570 BOEPD di tahun 2017 dengan selesainya pembangunan total project PLTP Unit 3 dan 4.

Area geothermal Ulubelu merupakan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) milik PGE  yang mengoperasikan pemanfaatan energi panas  bumi di daerah Kabupaten Tanggamus, Lampung. Energi listrik sebesar 22 0MW rencananya akan didapat dengan selesainya pembangunan PLTP Unit 3 yang diharap mulai commercial on date (CoD) pada pertengahan triwulan tiga ini, dan akan menyumbang tambahan listrik sebesar 55 MW.

Sementara melalui total project PLTP Unit 4 diharapkan dapat CoD pada Juni 2017 sehingga akan menambah pemanfaatan energi panas bumi sebesar 55 MW.  Total investasi yang dikucurkan untuk pembangunan PLTP Unit 3 & 4 senilai US$ 397 juta yang didanai oleh Pertamina dan World Bank. Saat ini perkembangan pembangunan proyek Unit 3&4 sudah mencapai 79,65%.

"Proyek pembangunan PLTP unit 3 & 4 ini merupakan proyek yang tahun lalu ground breaking-nya diresmikan oleh Presiden RI Jokowi di Kamojang, dan sampai saat ini kami yakin dapat ahead 1 bulan dari rencana," kata Irfan Zainuddin, Direktur Utama PGE dalam siaran pers yang diterima OG Indonesia, Kamis (10/03).

Sebelumnya khusus untuk warga Kota Pisang, PGE Area Ulubelu telah berkontribusi sebesar 110 MW melalui pengoperasian PLTP Unit 1 dan 2 di tahun 2012. Kedua PLTP tersebut mampu memenuhi kebutuhan listrik sebesar 12,8% dari total kebutuhan listrik di Lampung. Dan apabila PLTP 3 & 4 sudah beroperasi akan memenuhi kebutuhan listrik hingga 25% dari total kebutuhan listrik di Lampung.

“PGE berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan energi bersih yang ramah lingkungan sehingga bisa membantu mengurangi emisi carbon secara berkesinambungan,” ujar Irfan. “Untuk itu PGE mencanangkan target installed capacity di atas 1.000 MW di tahun 2021, dan pada tahun 2030 diharapkan mencapai 2.700 MW,” pungkasnya. RH