Geo Bike Kaldera Toba 2016 kian mendorong kegiatan pariwisata di Danau Toba. Foto: Rumah Karya Indonesia |
Panggung Budaya tersebut akan diadakan di Silalahi (Kabupaten Dairi), Parapat (Kabupaten Simalungun), Balige (Kabupaten Tobasa), Muara (Kabupaten Tapanuli Utara) dan Pangururan (Kabupaten Samosir).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Rumah Karya Indonesia, Jendela Toba, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Dinas terkait dari Kabupaten sekawasan Danau Toba ini merupakan upaya untuk pengenalan budaya lokal terhadap pengunjung dan Peserta Geo Bike Caldera Toba.
Selain pengenalan budaya, para pelaku budaya di seputaran Danau Toba yang terlibat aktif dalam event ini diharapkan dapat mampu meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat sehingga dapat menunjang meningkatnya pariwisata Danau Toba ke depannya.
Antusiame peserta dalam pelaksanaan Geo Bike Caldera tahun ini cukup meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang terlibat bukan hanya dari Sumatera Utara saja melainkan berasal dari luar Sumatera seperti Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Batam, Kalimantan, dan Aceh.
Beberapa peserta dari negeri tetangga juga ingin terlibat dalam kegiatan ini seperti dari Malaysia, Thailand, dan Singapura. Hal tersebut dikemukakan Hanna Taringan selaku Koordinator Peserta dalam kegiatan ini. Sementara itu Ojak Manalu sebagai Manager Pelaksana mengatakan bahwa kelak event ini menjadi event yang bertaraf internasional. "Namun dibutuhkan dukungan pemerintah daerah untuk saling sinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini," tutur Ojak.
Jhon Fawer Siahaan, Direktur Rumah Karya Indonesia menambahkan bahwa Geo Bike Caldera tahun ini sebagai upaya untuk mendorong Danau Toba untuk ditetapkan menjadi anggota Global Geopark Network (GGN) UNESCO. RH
Panggung Budaya Akan Ramaikan Geo Bike Caldera Toba 2016
Reviewed by OG Indonesia
on
Senin, Maret 21, 2016
Rating: