![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYND6mjddmcRk3vhgYpbXis93rPeImF1bOImUMrbHfuCZMvkR0mQqxMgJQ_BZ9mYF8v49RvO5qqhNEFZhBYb_3KVAChsG9YC2NmEozu98v_3czcEgzMh9OiJCGwtYSSHvraYrCZAgt8A/s200/harga-minyak-di-perdagangan-asia-anjlok-dgt.jpg)
"Kemungkinan banyak produser yang menjual minyaknya di harga berapa pun meski rendah. Sulit bagi semua orang untuk berpikir positif di pasar, dengan data yang ada saat ini," kata Analis, Scott Shelton dilansir dari Reuters, Rabu (10/2/2016).
Pada perdagangan Selasa di pasar New York, harga minyak jenis Brent turun US$ 2,56/barel atau 7,8% ke US$ 30,32/barel. Ini merupakan penurunan harian terbesar Brent sejak 1 September 2015 lalu.
Lalu harga minyak produksi AS turun US$ 1,75/barel (5,9%) ke US$ 27,94.barel. Ini merupakan yang terendah sejak Mei 2003. Harga bensin di AS turun 6%.
Harga minyak makin tertekan, setelah Energy Information Administration (EIA) di AS memprediksi permintaan minyak akan rendah dalam 2 tahun ke depan.
Harga Minyak Kembali Anjlok, Ini Prediksi 2 Tahun Ke Depan
Reviewed by Anonim
on
Rabu, Februari 10, 2016
Rating:
![Harga Minyak Kembali Anjlok, Ini Prediksi 2 Tahun Ke Depan](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKYND6mjddmcRk3vhgYpbXis93rPeImF1bOImUMrbHfuCZMvkR0mQqxMgJQ_BZ9mYF8v49RvO5qqhNEFZhBYb_3KVAChsG9YC2NmEozu98v_3czcEgzMh9OiJCGwtYSSHvraYrCZAgt8A/s72-c/harga-minyak-di-perdagangan-asia-anjlok-dgt.jpg)