Siasati Kelesuan, Kontrak Jangka Panjang Jadi Pilihan

Jakarta, O&G Indonesia-- Melemahnya permintaan dan harga komoditas sejak tahun lalu membuat produsen batubara Tanah Air mengandalkan kontrak jangka panjang yang telah didapatkan untuk menjaga tingkat produksi dan penjualannya.

Hal itulah yang terlihat dari beberapa produsen besar dengan target produksi yang masih cukup tinggi. Pasalnya, sebagian besar dari perusahaan-perusahaan tersebut telah memiliki pasar masing-masing dengan kontrak jangka panjang.

General Manager Corporate Communication PT Berau Coal Energy Tbk., Singgih Widagdo mengungkapkan sebagian besar batubara yang diproduksi anak usahanya, PT Berau Coal sudah terkontrak. Alhasil, melemahnya permintaan di pasar spot tidak memiliki dampak yang signifikan. "Sebagian besar memang sudah terkontrak," kata Singgih, Selasa (26/1).

Adapun perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur tersebut mematok target produksi sebanyak 26,55 juta ton. Jumlah tersebut sama dengan realisasinya pada tahun lalu.